𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂
Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:
Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.
Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.
Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.
Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.
***
_Selamat Membaca_
Sesuai jadwal yang sudah tersusun, Suri akan melakukan konferensi pers bersama Lux Lavish, salah satu brand kenamaan asal Indonesia yang menaunginya. Konferensi akan diadakan sekitar pukul sembilan pagi di salah satu hotel mewah. Acara ini tentu saja dibuat untuk mengenalkan Suri sebagai BA dan juga kebutuhan media tentang kepulangan Suri ke Indonesia setelah 7 tahun lamanya berkiprah di Milan. Sebenarnya kalau semua berjalan lancar, harusnya acara ini hanya sebuah acara biasa.
Tetapi yang membuat Suri agaknya cukup khawatir adalah media seringkali bertanya sesuatu yang benar-benar diluar jalur. Jika pertanyaan hanya diajukan lewat online, mungkin Suri bisa menghindarinya, tetapi acara ini live, jika ada pertanyaan sensitif, ia tak bisa mengelak.
"Masih deg-degan?" Raven membawakan air mineral untuk Suri.
"Masih."
Suri menarik nafas dalam, pria itu baru saja selesai dirias, kini menunggu semua persiapan rampung. Ia sesekali membaca susunan acara dan beberapa hal yang berkaitan dengan kerja sama serta Brand itu sendiri.
"Gue ga bisa pastiin bakal aman. Tapi gue bakal usahain gada pertanyaan sensitif," pertemanan yang cukup lama dengan Suri, membuat Raven paham betul tentang apa yang Suri pikirkan. Walaupun semua kabar buruk tentang Suri nyaris tenggelam dimakan waktu, namun tak menutup kemungkinan ada media yang mencoba mencari sensasi dengan mengorek kembali beberapa hal di masa lalu.
"Makasih Raven. Lo duduk dulu gih, dari tadi sibuk mulu."
"Capek duduk terus, gue malah seneng banyak kegiatan," maniknya menatap Suri lewat pantulan kaca rias besar yang ada di sana, "Gue mau ketemu tim dulu bentar, tunggu aja di sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAI
Fanfiction"Dad, gimana rasanya dipeluk sama Papi? Sky pengen ngerasain itu, sekali aja." -Sky Alexander. Bagaimana dia harus memberikan cinta? jika bagian bernama 'cinta' sudah hilang dari dirinya bahkan sejak lama. Bagaimana ia bisa menjadi orang tu...