𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂
Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:
Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.
Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.
Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.
Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.
***
_Selamat Membaca_
*cerita ini kayaknya bakal agak mendramatisir kaya sinetron, so maapkan*
Pagi itu setelah selesai mandi dan berganti seragam, Sky melihat ke arah pintu kamarnya untuk memastikan tak ada orang yang akan datang, saat situasi aman, ia kembali masuk ke dalam. Sky merunduk untuk mengambil tas dari kolong kasurnya, kemudian memasukkan beberapa hal. Setelah dirasa semuanya siap, ia langsung keluar dari kamar untuk menuju ruang makan.
Sky membuat ekspresi senormal mungkin, walaupun sebenarnya kali ini ia sedang benar-benar merasa sangat bersemangat. Sarapan berlangsung cepat seperti biasanya, Sky bahkan sengaja memakan makanannya dengan cepat agar bisa berangkat lebih awal. Begitu selesai sarapan, Sky diantar oleh Leon menuju ke sekolah. Selama perjalanan, Leon dan Sky mengobrol cukup banyak, rata-rata membicarakan bagaimana hari-hari Sky di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAI
Fanfiction"Dad, gimana rasanya dipeluk sama Papi? Sky pengen ngerasain itu, sekali aja." -Sky Alexander. Bagaimana dia harus memberikan cinta? jika bagian bernama 'cinta' sudah hilang dari dirinya bahkan sejak lama. Bagaimana ia bisa menjadi orang tu...