Never-Ending Story [NOMIN] | SELESAI

06. Acara amal

𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓔𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓢𝓽𝓸𝓻𝔂

Silahkan sempatkan membaca beberapa hal berikut:

Cerita ini merupakan karya fiksi, jika ada kesamaan nama, cerita, latar, dan hal lainnya dengan seseorang yang ada di dunia nyata, saya mohon maaf, penulis tak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Semua yang tertulis dalam cerita ini merupakan karya asli dari leehanss, jikalau menemukan kesamaan cerita yang begitu mirip, atau mengarah pada tindakan plagiasi, dengan milik penulis lain, silahkan dm aku.

Gambar yang terdapat pada wattpad ini bersal dari platform seperti pinterest, twitter, google, maupun inastagram. Jika ada artis dibalik karya tersebut, sebisa mungkin akan aku cantumkan.

Jika ada typo atau kesalahan kepenulisan dalam ceritaku, silahkan tandai dengan komentar, sebisa mungkin akan aku perbaiki.

***

_Selamat Membaca_

       Suri berdiri di bagian depan salah satu ruangan bersama beberapa orang lain, pria itu mengenakan kaos hitam berlogo salah satu organisasi kesejahteraan anak. Senyumannya begitu tulus, menatap anak-anak yang berasal dari panti asuhan. Suri seolah sedang diperlihatkan kehidupannya beberapa tahun lalu.

       Ketika sang ibu memilih meninggalkannya dan Sakti di tempat ini saat rumah tangganya hancur. Untung saja Suri bisa bangkit dari semua itu dan bisa mencapai titik ini. Karena hal itu, Suri tak pernah berhenti mengikuti acara amal, khususnya untuk anak-anak kurang beruntung. Ia selalu berpikir kalau semua anak berhak mendapatkan sesuatu yang layak.

       Acara ini dimulai dengan pembukaan formal dan beberapa sambutan, kemudian juga edukasi dan berbagai hal yang menyenangkan. Sambil menunggu jam makan siang, beberapa anak bermain dengan para donatur atau relawan yang datang, termasuk Suri. Pria itu kini sibuk membantu beberapa anak menggambar, sepertinya anak-anak lain sangat menyukai sosok Suri yang ceria.