sang penakluk hati syakira

mozaik 10

_"Tuhan kagum pada mereka yang tetap tegar sekalipun tidak ada manusia lain yang menjadi tempatnya bersandar. Tuhan jauh lebih mencintai seseorang yang tetap meluaskan sabar walaupun ujian selalu datang menyambar. jadikanlah doa dan tawakal menjadi satu-satunya bekal Untuk mengantarmu pada kebahagiaan, yang mengakhiri kesedihanmu dan menghapus air mata yang jatuh dengan sia-sia."_
.
.
.
.
.

setelah berita yang sempat marak di tengah publik, yang menggugah postingan dokter Farhan dan dokter risa yang sedang berdua di lobby rumah sakit. Farhan sudah memberi pengertian bahwa berita yang beredar itu adalah valid dan tidak sesuai dengan apa yang diperbincangkan oleh orang yang mengunggahnya. begitupun dokter , ia juga membantu dokter Farhan dalam memberikan pengertian kepada publik, namun yang menjadi penasaran para mahasiswa dan  remaja mengidolakan Farhan adalah tentang status Farhan yang masih menjadi rahasia karena pernikahan Farhan yang tertutup oleh publik hanya beberapa yang mengetahui sehingga Farhan juga memberikan pengertian sekaligus kepada para remaja yang mengaguminya. bahwa ia sudah menikah dan menjadi seorang suami, agar mereka tidak lagi mengidolakannya yang mendatangkan mudharat untuk mereka dan juga dirinya. sehingga hari patah hati sedunia untuk gadis-gadis yang mengagumi Farhan. Farhan tidak memberi tahukan atau memposting foto istrinya biarkan mereka tahu dengan sendirinya Siapa yang sudah menetap di hati seorang dokter Farhan Alfarisi.

"Saya sudah berkali-kali mengucapkan Maaf padamu, sudah hampir 1 bulan juga pernikahan kita berjalan. dengan cara apa lagi agar kamu menganggap keberadaan saya di sisi kamu? Haruskah saya menjauh untuk menjagamu? Setiap hari kamu selalu diam ketika kita hanya berdua. Tak ada lagi perbincangan darimu walau hanya sepatah kata yang kau ucap untuk menyenangkan hatiku. Tahukah kamu ya Habibaty!, cinta dan kasih sayang fillah yang teramat di hati ini yang menguatkan ragaku untuk bertahan. Ingatkah kamu dahulu kala sebelum kita disatukan oleh sang Maha cinta, kamu datang padaku dengan senyum terindah mu meminta aku untuk menemanimu Bercerita, kamu berceloteh manja semaumu dan aku menjadi pendengar setia yang siap mendengar keluh kesah mu yang menjadi candu untuk diriku di masa lalu. وافتقدها كلها, (dan Aku merindukan itu semua.).". Ucap Farhan bermonolog dihadapan Syakira yang terlelap di sofa.

Ia memandangi raut wajah yang semakin Indah berseri terlelap dengan tenang. Hatinya entah selalu berdebar tak jelas ketika berada di samping sang Pujaan hatinya, meskipun keacuhan yang didapatnya. ia  hanya merasakan tidur di samping gadisnya semalam setelah akad, sudah ribuan bujukan Farhan untuk membiarkan dirinya yang tidur di sofa namun Syakira tetap tak pernah ingin mengalah. Farhan tahu tak mudah mengubah kebencian yang teramat dalam menjadi cinta yang didasari dengan kepercayaan. Memang setiap harinya Syakiralah yang melayani nya dari menyiapkan baju, mengambilkan makanan, mengantarkan dirinya di depan rumah Abi untuk berangkat ke rumah sakit, dan masih banyak lagi lainnya. Namun, semua hanya akting belaka. Rasa sakit yang dirasakan kan Farhan memang tak tak sebanding dengan rasa kehilangan Syakira yang teramat dalam. Penyakit psikis yang dirasakan Syakira memang sudah jarang terjadi karena Aroma Melati di semua penjuru rumah membuat Syakira merasa tenang. Namun penyakit itu tidak akan sembuh dengan sempurna sebelum luka di hati Berubah Menjadi cinta yang fillahi .

" kamu tahu Dik sya? Kesekian kalinya aku mencintaimu, kesekian kalinya pula aku takut jika berharap lebih padamu, kesekian kalinya juga aku menahan rasa yang dibangun oleh luka. Setiap ku Gemakan namamu Aku selalu dihantui dengan Sepucuk kata yang membuatku semakin tak ingin menjauh darimu. Rasa bersalah yang teramat, dan janji ku yang sudah terpaut menjagamu hingga akhir hayat, aku ku ingin kamu tahu! Bahwa Sejauh apapun kamu menjauh dariku, aku akan tetap selalu mengejarmu! Mengejarmu lewat ikhtiar doaku, menjagamu dari diamku, dan mencintaimu karena Tuhanku. Biarkan Aku berjuang sendiri namun aku ingin satu hal" kamu menjaga Rasaku". Mungkin in dari situ aku lebih keras menggemakan namamu di penghujung sujud ku. Di tengah tengah doaku serta menjadi penguatku untuk menahan luka karena keacuhan mu padaku. semua lebih dari cukup semua lebih dari cukup untukku terpenting penyakitmu tak lagi kambuh, itu yang membuatku lebih terluka, karena melihatmu merasakan sakit yang tak mampu aku ikut merasakan. Maafkan diriku ya Habibati karena diriku aku kalau kamu hadir dengan kehilangan yang tak mampu bisa aku kembalikan ".