¹⁸

3K 190 0
                                    

Five months later

Kehamilan Amaris kini sudah berumur 5 bulan, selama 5 bulan ini Amaris tidak mengalami mual dan ngidam. Hal itu malah di alami oleh suaminya, Arka. Bahkan 4 bulan yang lalu Arka ngidam ingin melihat Amaris naik pohon mangga.

Orang tua Arka dan Amaris tentunya panik, karena Arka meminta hal yang seperti itu. Mereka takut calon cucu mereka terjadi apa-apa.

Akhirnya pun Amaris tidak menuruti permintaan Arka, ia takut anaknya kenapa-napa.

Hari ini akan ada acara keluarga, semua kerabat dekat maupun jauh berkumpul, acara ini rutin dilakukan setiap tahunnya saat menjelang Ramadhan. Bahkan Gavin dan Desya pun diundang. Acara ini memang selalu ada tiap tahun di keluarga Narthama.

Nah, tahun ini acara ini digelar dirumah orangtua Arka. Sejak tadi pagi mereka sudah heboh menyiapkan semuanya dari makanan dan lainnya.

"Aduhh aku pake baju ini ngga cocok banget," keluh Amaris, yang memandangi dirinya didepan cermin.

"Kenapa hm?" Tanya Arka, lalu memeluk Amaris dari belakang.

"Liat aku ngga cocok pake baju ini, keliatan gendut." ucap Amaris dan mengerutkan wajahnya.

"Kata siapa? Orang cantik begini. Sayang, kamu tuh cantik, mau kamu gendut ataupun ngga. Baju apapun yang kamu pake pasti selalu cantik." Ucap Arka, lalu memutar tubuh Amaris dan memeluknya.

"Tapiii," ucap Amaris, dan Arka menutup mulut Amaris dengan telunjuknya.

"Ngga ada tapi-tapi, kamu cantik dan akan selalu cantik, karena kamu istri aku."

"Hm, bener cocok nih?"

"Iyaaaaaa sayangg, cocok pake bangetttt."

"Ihhhh, ya udah awas aku mau make up." Ucap Amaris.

"Ya udah aku juga mau mandi,"

"Jangan cantik-cantik!" Pekik Arka sambil berjalan kekamar mandi.

Selang beberapa menit Arka luar dari kamar mandi dan hanya menggunakan handuk yang melilit tubuhnya.

Arka pun mendekati Amaris yang masih duduk dimeja rias.

"Busettt dah, dari tadi ngga kelar juga." Ucap Arka.

"nyenyenye, berisik, udah sana pake baju." Usir Amaris.

"Hm, yang mana bajunya?"

"Itu, kemeja warna coklat sama celana putih." Ucap Amaris sambil menunjuk ke baju yang sudah ia siapkan tadi.

"Okeh aku pake baju dulu, mau liat ngga?" Goda Arka.

"Ngga, awas ih ngga kelar-kelar aku make-upnya." Usir Amaris.

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡

Arka dan Amaris pun turun, dibawah sudah banyak beberapa orang yang sedang berkumpul. Ada yang di dapur, ada yang di gazebo, dan ada pula yang sedang ghibah. Contohnya Aisha ia sedang ghibah bersama adik dari Arsen.

"Nah penganten baru turun juga," ucap Vina, Tante Arka.

"Hehehe iya Tante," ucap Amaris.

"Sini duduk sayang," panggil Vina.

"Iyaa tan, sayang aku ikut gabung ya" izin Amaris.

"Iya sayang, aku digazebo ya bareng yang lain."

Amaris pun berjalan mendekati 5 emak-emak rempong yang sedang mereview orang lain.

"Udah berapa bulan ris?" Tanya Dinda, adik kedua dari Arsen.

"Baru 5 bulan Tante," Jawab Amaris.

"Wih, udah keliatan dong jenis kelamin nya?" Tanya Tania, adik pertama Arsen.

I LOVE MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang