¹⁵

3.2K 206 12
                                    

Dari semalam Arka belum pulang karena ia masih marah pada Amaris. Arsen, Aisha dan Oma belum tau perihal ini.

Dimeja makan sudah berkumpul semua kecuali Amaris dan Arka, mereka tidak tahu kalau Arka pergi dari rumah.

"Amaris mana?" Tanya Oma.

"Masih dikamar mi kayanya, bentar aku panggilin." Ucap Aisha berjalan kekamar Arka.

Tok
Tok
Tok

"Amaris?" Panggil Aisha
"Arka?"

Cklek

"Iya ma?" Jawab Amaris.

"Loh mata kamu ko sembab sih sayang?" Tanya Aisha melihat mata Amaris yang sembab.

"Ada masalah ma sama Aa, Aa juga pergi dari semalem belum pulang."

"Masalah apa, yuk sini cerita sama mama." Ucap Aisha, mereka masuk kekamar dan duduk di pinggiran kasur.

"Jadi masalah apa sayang?" Tanya Aisha.

"Gini ma, semalem kan aku liat-liat lemari jam Aa, terus aku buka tuh dan ambil jam yang paling atas. Pas aku lagi pegang jamnya tiba-tiba Aa muncul aku kaget dong, jam nya pecah."

"Mama boleh liat jam nya?"

"Bentar ma," ucap Amaris lalu mengambil jam itu.

"Ini ma," Amaris memberikan kotak jam itu.

"Ini kan jam dari mantan Arka, jadi bocah itu masih nyimpen barang dari Acha. Bodoh." Gumam Aisha didalam hati.

"Ma?" Panggil Amaris karna Aisha melamun.

"H-hah iya,"

"Arka udah cerita tentang masa lalu dia belum?"

"Belum ma,"

"Jadi ris jam ini dari Acha, salah satu manusia dimasa lalu Arka. Dulu Arka pernah ditolak lamaran nya sama Acha, Arka gamon sampe sekarang, dia masih nyari terus keberadaan Acha karna dia pengen tau kenapa Acha nolak lamaran dia."

"Bisa dibilang Arka masih belum selesai dengan masa lalu nya," ucap Aisha memberi penjelasan.

"J-jadi aku menikah dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya?"

"Maafin Arka ya sayang, nanti mama coba bilang ke dia."

"Dia semalem bentak kamu ya?"

"Iya ma,"

"Kurang ajar, anak mama dibentak."

"Turun yuk, sarapan kita ceritain ke Papa biar papa yang ngewarah Arka."
(Ngewarah= nasihatin)

"Ngga usah ma, nanti Aa dimarahin papa."

"Ngga papa sekali kali dia dimarahin papa."

"Yaudah ma,"

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡

Diruang keluarga Amaris, Arsen, Aisha dan Oma sedang nonton. Amaris sudah sedikit lega, karna sudah cerita kemereka.

Ceklek

"Baru pulang kamu?" Tanya papa dengan nada tidak bersahabat.

"Hm." Jawab Arka sambil melenggang pergi.

"Sini!" Bentak Arsen.

"Apasih pa," jawab Arka.

"Ipisih pi," sindir Aisha.

"Duduk."

"Apa apaan kamu bentak Amaris, inget nggak janji kamu sama ayah dan Abang nya istri kamu?" Tanya Arsen.

I LOVE MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang