³³

1.3K 128 7
                                    

"Saya harap kita bisa bekerja sama lagi,"

"Saya juga Tuan, terima kasih." Ucap Arka, sambil menjabat tangan pada kliennya.

Dari kejauhan Arka melihat Amaris yang baru saja datang.

"Permisi Tuan, saya pergi sebentar."

"Istri saya ada disini," Ucap Arka, menghampiri Amaris.

"Kamu kesini mau mantau aku?"

"Aduh Tuan Narthama ini pede banget yah," Ucap Amaris, sambil merapihkan dasi Arka.

"Cukup disayangkan. Aku mau makan malam nanti sama Pak David, ayo kamu ikut," Ajak Arka.

"Nanti deh aku pikir pikir dulu," Kata Amaris.

"Ahh ribet, udah ikut aja okey sayang?"

"Iya deh iya,"

"Arka, Pak David punya jadwal yang padat ayo kita selesaiin dulu urusan bisnis ini." Ucap Amelia.

"Sayang aku kerja dulu, bye." Pamit Arka pada Amaris.

Amelia jalan mendekati Amaris, "Amaris lu tuh ngga perlu nyamperin Arka, karena kan Arka ada gue."

"Tapi yang minta gue kesini Arka, gimana dong?" Ucap Amaris.

Amelia hanya diam, dan pergi meninggalkan Amaris.

°°°°°°

Pukul 8 malam Arka dan Amaris akan makan malam bersama dengan para klien Arka, dan tentunya disana akan ada Amelia.

Dan saat ini Arka san Amaris sedang bersiap-siap.

"Sayang tolong pakein," pinta Arka, sambil memberikan dasi.

"Sini, kamu agak turunin dikit badannya,"

Arka menatap Amaris yang sedang memasangkan dasi takjub, baru kali ini Arka melihat Amaris sangat cantik tidak seperti biasanya.

"Sayang kamu hari ini very very beutiful!" Pekik Arka.

"Emang biasanya aku jelek!" Amaris, sewot.

"Cantik sayang cantik, tapi hari ini tuh kaya beda aja auranya, jadi cantik pake banget." Tutur Arka.

"Affah iya?"

"Ril sayang ril,"

Tok tok tok

"Bukain sana sayang," Titah Arka.

Amaris membuka pintu kamar hotel, ternyata yang datang adalah Amelia.

"Halo Ar-" Sapaan Amelia terhenti ketika melihat yang membuka pintu bukan Arka melainkan Amaris.

"Ada apa bitch?"

"Loh, kok ada lu sih?" Amelia dengan sewot.

"Lah gue kan istrinya, gimana sih mbak,"

"Harusnya yang nanya gitu tuh gue, bukan lu, si tolol malah dia yang nanya." Sambung Amaris.

"Gue mau jemput Arka, 15 menit lagi harus udah disana." Kata Amelia.

"Oh mau jemput suami gue, bentar ya gue panggil dulu." Ucap Amaris, menekan kata 'suami'. Dan Amaris menutup pintu dengan cukup keras.

I LOVE MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang