I LOVE MY BOSS

¹⁷

Keluarga Amaris dan Arka sedang berkumpul di room teater, mereka hendak menonton film yang Amaris rekomendasikan. Seperti kalian tahu Amaris adalah Fujo, jadi bisa dibayangkan film apa yang Amaris rekomendasikan? Ya betul film yang Amaris rekomendasikan adalah 2 gether the movie, sesat bukan? SANGATLAH SESAT.

"Loh ko itu cowo sama cowo ciuman si?" Tanya Arsen.

"Nah kan, udah aku duga. Film yang di rekomendasiin Amaris membawa kesesatan." Ucap Arka.

"Lucuuu ihhh," seru Aisha dan Ghina.

"Nah, lucu kan ma, bund?" Tanya Amaris.

"Lucuu bangettt," seru Aisha.

"Astaga, ternyata Ade gue masih sesat." Ucap Satria.

Satria, Arka, Arsen, dan Kavin keluar dari room teater. Mereka memilih pergi ke angkringan didepan komplek, daripada harus mendengar jeritan para ciwi-ciwi yang baper karna Brightwin.

"Bang cakep tuh," tunjuk Arka dengan alis, setelah melihat satu perempuan yang ada disitu.

"Pepet sat," ucap Arsen.

"Iyaa tuh, pepet cepet." Ucap Kavin.

"Ck, bentar nyiapin gombalan dulu."

Setelah beberapa menit Satria membuat gombalan, sekarang Satria berjalan mendekati perempuan itu. Namun, sudah hampir dekat malah ada Pria yang datang dan langsung mencium pipi perempuan tersebut.

Satria pun berbalik badan, dan kebalik duduk bersama Arka, Arsen dan Kavin.

"Yaahhhh, dah punya pawang bang." Ucap Arka.

"Kasian banget anak gue," ucap Kavin.

"Sat, om punya temen terus anaknya cewe, mau dikenalin nggak?" Tanya Arsen.

"Boleh om," ucap Satria penuh semangat.

"Tapi dia janda anak lima," ucap Arsen.

"Etdah, sekalinya ada malah janda, anaknya 5 lagi." Ucap Satria mendramatisir.

"Cupcupcup, kasian." Ledek Arka.

"Diem ye lu, Ar." Omel Satria.

Arka dan Satria terus berdebat seperti kucing dan anjing, namun setelah pesanan mereka datang Arka dan Satria langsung diam, dan menyantap makanan itu.

Sate pesanan mereka tinggal satu tusuk lagi, Arka dan Satria langsung berpandangan dan yaaa... Mereka sama-sama mencomot sate itu, yang menang adalah satria.

"BANG BAGI LAH BANG," Teriak Arka.

"Malu-maluin lu ka," ucap Satria, yang masih mengunyah sate itu.

"Pesen lagi aja elah, kaya orang miskin kalian." Ucap Kavin, sambil mengangkat tangan memanggil waiter.

"Saya pesen semua stok satenya ya mas," ucap Kavin.

"Baik pak," jawab Waiter.

Selang beberapa menit sate pesanan mereka berempat pun sudah siap disantap. Dan cuman membutuhkan waktu 20 menit sate 200 tusuk ludes.

Mereka berempat pun mabok sate, Arka sampai tertidur diatas meja, Satria pun sama. Yang masih sadar hanya kedua aki-aki saja.

"Woy pulang buru," ucap Arsen, sambil menggebrak meja.

"Gendong pah," pinta Arka.

"Dih udah segede Bagong minta digendong?"

Arsen dan Kavin pun beranjak dari duduknya dan menyeret anaknya masing-masing.