27

4.7K 455 45
                                    

Sudah 3 hari zee menginap di apart adel dan dia berencana untuk pulang, karena luka lebam di wajahnya sudah lebih membaik dari pada sebelumnya.

"elo rencana balik hari ini??" tanya adel yang melihat zee sedang bersiap siap

"iye, kenapa lo?? Belum aja gue pergi udah kangen lo" tanya zee dengan nada menggoda nya

"gila lo" jawab adel sambil melemparkan bantal kepada zee dan zee tertawa terbahak bahak melihat reaksi adel.

Setelah bersiap dan membereskan barang bawaan, pas sekali kakak zee sudah berada sampai dan zee pamit kepada adel.

"eh pas banget kakak gue udah dateng, gue balik ya. Makasih udah mau nampung gue" ucap zee yang saat ini menjabat tangan adel

"iye santai, gue minta maaf udah ngehajar elo tiba tiba" ucap adel

"haha it's okay, lain kali ati ati lo" ucap zee sambil mengacak rambu adel dan langsung pergi begitu saja

"duh rambut gue" keluh adel yang melihat kepergian zee dan dia memutuskan juga pulang hari ini.

Adel langsung pergi mandi dan bersiap untuk kembali ke rumah, karena dia merindukan kamar dan juga gula hewan peliharaannya.

Setelah sudah rapi, dia langsung memesan taksi online dan ketika sudah datang, adel langsung menaikinya. Dalam perjalanan dia banyak melamum, ntah apa yang sedang mengganggu pikirannya karena dia memiliki suatu feel yang tidak enak. Tapi dia tidak tau apa itu.

"makasih pak" ucap adel setelah membayar taksi online tersebut dan dia saat ini berada di depan rumahnya, dengan gugup mulai membuka pintu rumah dan ya dia sudah dikejutkan dengan kehadiran seseorang.

"k-kamu? K-kenapa ke sini??" tanya adel dengan terbata-bata.

Ketika seseorang itu akan menjawab, tiba-tiba mama adel datang dan mengatakan sesuatu.

"dari kemarin dia nyariin kamu, kamu tuh di hubungin engga ada jawaban malah ponselnya di matiin. Kamu dari mana aja sih?" tanya mama adel dengan geram

"aku dari apart mah, kan aku udah ngabarin aldo juga kok" jawab adel

"iya mama tau, tapi kenapa enggak ngabarin mama atau papa langsung??" tanya mama adel

"aku lupa ma" jawab adel dengan pasrah dan mama adel hanya menggelengkan kepalanya yang pusing dengan tingkah adel.

"yaudah-yaudah mama engga mau makin panjang juga biar papa aja yang introgasi kamu. MMending sekarang kelarin masalah kamu sama ashel. Cepet-cepet akur kalian" jelas mama adel dan langsung pergi.

Adel yang mendengar ucapan mama nya pun terkejut dan dia menghampiri ashel yang mencoba untuk menanyakan sesuatu.

"mama tau??" tanya adel dengan suara pelan.

"enggak" ucap ashel.

"ehm oke, terus kamu ngapain ke sini??" tanya adel yang seakan-akan tidak tau apa yang sedang terjadi.

"aku pengen denger langsung dari kamu, ada apa kamu sama zee sampe bisa berantem kek gitu" ucap ashel dengan suara yang cukup keras membuat adel melihat situasi rumahnya.

"oke aku bakal ngejelasin semuanya, tapi jangan di sini mending ke kamar aku aja" ucap adel sambil menggandeng tangan ashel.

Setelah dirasa aman dan adel juga sudah mengunci kamarnya, dia takut ketika sedang mode serius ntah papa mama atau kakak kakaknya akan mengganggu momen tersebut.

"gimana del?" tanya ashel yang menunggu penjelasan dari adel

"oke aku jelasin, jadi gini aku berantem sama dia juga enggak main keroyok aja shel. Beberapa hari yang lalu aku mergokin dia lagi sama cewelain dan itu bukan kamu. Setelah itu aku nyoba buat nyari tau siapa dan ternyata engga cewe itu aja, tapi ada banyak setiap harinya ganti-ganti. Padahal zee pacar kamu dan aku engga terima kalo dia mainin kamu gitu aja. Dan sebelum kamu jawab ini aku mau minta maaf banget udah mukul zee yang terkesan tiba-tiba dan aku minta maaf udah bikin ulah dan kamu kena juga" jelas adel dengan wajah bersalahnya yang membuat ashel cukup terkejut.

confused.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang