39

1.9K 261 22
                                    



Setelah pembicaraan mereka di rumah sakit itu kini adel dan ashel disibukkan dengan urusan masing-masing.

Ashel yang fokus dengan kegiatan sekolah, theater dan lebih banyak menghabiskan waktunya bersama teman dan keluarga.

Adel suka sama, dia lebih ingin menghabiskan waktu bersama orang terdekat, terlebih dengan JMT. Dia ingat terakhir kalinya dia sudah jarang untuk bermain bersama, selain itu juga fokus terapi pemulihan dari cedera yang dia miliki.

.

.

.



"Yuk dah siap semua?" tanya papa adel.

"Bentar pah nunggu reva sama robby" jawab aldo sambil melihat jam.

"Yaudah papa mau siapin mobil dulu, ayo ky" ucap papa adel.

Papa adel dan  rizky sedang menyiapkan mobil, agenda hari ini adalah mereka akan menghadiri acara keluarga yang cukup rutin dilaksanakan.

Terdapat 2 mobil yang akan dipakai, mobil pertama adalah papa mama adel dan juga dirinya. Dan yang sisanya berada di mobil satunya yang dipimpin oleh rizky. Kali ini juga kakak-kakak adel membawa pasangan, kecuali adel.

"Reva sama papa mama?" tanya robby.

"Iya" jawab rizky.

"Sendiri?" tanya nya lagi.

"Iya" jawab aldo.

"Tumben nggak ngajak ashel" ucap robby.

"Udah nggak bareng lagi mereka" ucap aldo

"Lah? Kapan anjir" kaget robby, karena dia tau seberapa sayangnya adiknya kepada kekasihnya itu.

"Udah telat lu, sebulanan deh keknya" ucap aldo.

"Anying gue telat banget cok" ucap robby.

Sementara itu dimobil satunya adel lebih memilih untuk diam sambil menggunakan earphone.

Meski sudah 1 bulan berlalu, masih ada perasaan yang campur aduk. Bah kan dia masih tidak percaya bahhwa sudah sejauh ini mereka berpisah.

Sesampai tempat dan acara dimulai dengan dengan beragam games dan hiburan.

Adel lebih memilih untuk menyimak acara dari pada ikut memeriahkan acaranya, dia banyak diam dan keluar ruangan untuk menikmati mencari udara segar.

Berada di balkon sambil melihat angina malam, tiba tiba ada seseorang yang menepuk bahu nya.

"Oi" panggil robby

"Gue lagi nggak pengen bercandaan by" peringatan dari adel, dia benar benar sedang tidak mood saat ini.

"Iya gue tau, kenapa nggak cerita lu?" tanya robby.

"Gimana gue mau cerita, lu aja bucin sama pacar ditambah sering banget keluar lu gue liat liat" jawab adel.

"Sorry yak, gue nggak ada saat lu butuh" ucap robby, dia merasa bersalah karena adiknya yang paling kecil ini lebih banyak diam dan melamun dari pada biasanya.

"Hm, gapapa" ucap adel dengan senyuman simpulnya.

"Berarti hubungan kalian tuh lagi diuji, ya gimana pun pasti ada beberapa hal atau resiko nya. Apalagi lu tuh hitungannya public figur" jelas robby.

Adel mendengar ucapan tersebut memberikan respon anggukan kepala dan sambil memikirkan apa yang dikatakan robby.

Banyak kesalah pahaman banyak masalah dan banyaknya cobaan, membuat mereka sama sama bingung dan tidak tau jalan keluar yang benar seperti apa. Dan akhirnya mereka dalam situasi yang tidak diinginkan.



confused.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang