"makasih kak" ucap adel dan zee kepada cindy
"iya sama sama, cepet baikan ya kalian berdua" ucap cindy dan dijawab dengan anggukan kepala adel dan zee, lalu cindy pamit pulang
"yauda kalo gitu" ucap cindy
"ati ati kak" ucap adel dan setelah itu mereka berdua memasuki apart milik adel.
...
...
apart adel
"udah berapa member yang ke sini?" tanya zee sambil melihat ruangan yang lain.
"enggak banyak" jawab adel yang mulai meletakan barang bawaannya.
"gue mandi dulu, elo nyantai aja dulu" ucap adel sambil membawa handuk.
"oke" jawab zee yang saat ini berada di balkon apart.
Ketika zee sedang menikmati angin malam dan juga merasakan sakit di wajahnya, tiba tiba ada panggilan masuk dari seseorang.
"iya iya"
"besok aku engga bisa, besok ada acara"
"hmm iya, aku juga kangen sama kamu"
"iya bawel, yaudah"
"good night cantik, bye"
Bisa mendengarkan suaranya saja sudah membuat zee rindu dan ingin segera bertemu, tetapi dia sadar kondisi nya sekarang tidak memungkinkan untuk mereka bertemu.
Setelah berakhirnya panggilan itu, zee melanjutkan untuk menikmati angin malam.
"ashel nelfon?" adel datang sambil membawa minuman bersoda dan memberikannya kepada zee.
"kepo" jawab zee lalu menikmati minuman soda tersebut.
"gue tanya doang, engga bermaksud" ucap adel yang juga menikmati angin malam itu.
"dia pasti bakal tau dan ya gue bakal dihajar karena udah nonjok pacarnya" tambah adel
"ya ashel berhak tau dan elo pantes ngedapetin hajaran ashel" ucap zee
"gue sadar gue salah, gue udah enggak tahan liat muka polos lo di depan ashel dan sedangkan kelakuan lo bener bener kurang ajar" jelas adel yang membuat zee menggelengkan kepala nya.
"elo dapet dari mana?" tanya zee
"ya ada dari pokoknya" jawab adel
"ngeri ngeri" ucap zee dengan ekspresi mengejek
"setidaknya ashel tau kelakuan asli lo tuh gimana" ucap adel
Zee tidak ingin memperpanjang pembicaraan tersebut dan memilih untuk mandi lalu pergi tidur.
"gue mau mandi" ucap zee
"handuk ada di meja dapur" ucap adel
Setelah zee menyelesaikan mandinya dan saat nya untuk pergi tidur.
"gue tidur duluan" ucap zee yang akan memasuki kamar tidur adel.
"eh elo kamar sebelah, itu kamar gue" ucap adel
"elo aja yang di sebelah, gue tidur duluan bye" ucap zee yang sudah memasuki kamar adel dan dia hanya bisa pasrah memilih untuk mengalah.
Adel tidak bisa tidur, dia memikirkan bagaimana reaksi ashel yang mungkin akan membuatnya akan semakin jauh dengannya, atau bisa saja malah sebaliknya yang mungkin hanya akan berhasil beberapa persen saja.
"gue salah emang, tapi kelakuan zee lebih bangsat dari pada gue ngehajar dia" ucap adel yang saat ini berada di kamar sebelah.
"gue harus nerima konsekuensi nya gimanapun cara nya, gue harus lapang dada" tambahnya dan mencoba untuk pergi ke alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
confused.
FanfictionMenceritakan kisah 2 remaja yang bingung akan perasaan yang mereka miliki yang memiliki arti cinta sebagai sahabat atau melebihi dari itu. 📍isi cerita maupun karakter hanyalah fiksi ya☺ 📍no baper untuk di kehidupan nyata🙅 📍bahasa yang digunakan...
