34.

2.4K 281 16
                                    

"seharusnya udah mateng sih ya, dilihat juga makin kesini juga banyak peningkatannya" ucap kak putri kepada melody selaku GM.

"oke nanti kita coba hubungi lagi aja" ucap ibu GM, obrolan serius ini disaksikan oleh katrina dan muthe yang kebetulan tidak sengaja menguping obrolan serius itu.

"waduh ada info baru nih kak muthe" ucap katrhina dengan semangat.

"yup sepertinya begitu" ucap muthe dengan gaya dramatisnya.

"kita kasih tau ke para member okeh nih kek nya kak" ucap kathina

"jangan dulu deh, ini masih gak paham juga lagi bahas apaan. Dari pada hoax mending di simpen dulu aja" ucap muthe dengan serius dan dengan responan anggukan kepala dari kathrin pun akhirnya mereka pergi dari sana.

...

...

...

"ntar jadi nginep kan?" tanya marsha kepada zee yang saat ini sedang berada di balkon lantai 2.

"iya baby, ntar pas selesai kegiatan ya. Tapi kamu balik duluan aja ntar nunggu aku kelamaan" jelas zee sambal menikmati pod miliknya.

"hmm okey babe" jawab marsha sambil melihat zee yang sedang ngepod

"kamu kapan berhenti? Udah deh jangan gitu-gituan lagi, kita udah banyak kegiatan kamu juga padet kegiatan kan? Aku enggak suka ya" ucap marsha dengan seriusnya yang membuat zee langsung memasukkan pod ke dalam saku bajunya.

Zee langsung memajukan bibirnya untuk mencium marsha, tapi sayangnya di elak oleh marsha.

"enggak akan ada kiss kalo kamu masih ngepod atau apalah itu" ucap marsha dengan tegas dan wajah seriusnya, membuat zee hanya menggaruk tekuk lehernya yang tidak gatal itu.

"iya-iya, aku tau salah. Bantu aku juga biar enggak gitu lagi ya.." ucap zee dengan wajah melasnya yang membuat marsha gemas.

Mereka pun mulai berdekatan, zee yang memeluk pinggang ramping marsha. Sedangkan marsha mengalungkan tangannya di tekuk leher zee. Mereka mulai mendekatkan dan deru nafas pun dapat dirasakan oleh satu sama lain.

Marsha membisikan sesuatu dengan suara yang melemahkan iman zee, dan ketika zee akan menciumnya. Marsha dengan cepat menghindar karena dia tau isi pikiran azizi tersebut.

"kenapa?" heran zee.

"kamu berhenti baru aku kasih izin" ucap marsha sambil mengelus pipi zee.

Mendengar ucapan kekasihnya itu membuatnya pundung dan memberikan pelukan sambil mencium bahu marsha.

Ketika zee mencoba untuk melakukan sesuatu pun terhenti, karena mendengar suara langkah kaki yang akan menuju ke balkon itu.

Dengan cepat mereka melepaskannya dan membuat jarak yang cukup jauh. Dan benar di sana ada adel dan eve yang ingin menikmati angin di atas sana.

"eh neneng marsha" panggil adel dengan nada yang menggoda.

"etdah del kaya abang-abang lu yak" ucap eve sambil membawa minuman boba kesukaannya.

Marsha yang dipanggil pun hanya tersenyum dan mengatakan kata-kata spontan yang selalu dia ucapkan.

"ey yow kak adel" ucap marsha

"wih ada elu juga di sini, waduh baru juga beres latihan udah ngepod aje lu ya" ucap adel kepada zee dan merebut pod tersebut.

"rese banget lu bocah, sini balikin" ucap zee yang tidak digubris oleh adel, dia malah menghisap barang kecil tersebut dan sudah jelas dan pasti dia terbatuk batuk.

confused.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang