Spesial Chap : Selamat Ulang Tahun

7.5K 885 248
                                    

"Ruto tolong beli terigu lagi ya" pinta Junkyu yang langsung mendapat gelengan dari Haruto.

"Nda mauuuu, papa beli celili cana. Kan papa punya kaki" jawab Haruto tanpa melihat kearah papanya.

Menarik nafas panjang, Junkyu mencoba untuk menahan amarahnya. Berbicara dengan putra itu memang butuh ekstra kesabaran.

Ia lalu jongkok di depan Haruto yang asik bermain, "Ruto beli atau papa buang kamu ke laut, biar aja nanti di makan hiu terus jadi eeknya hiu"

"Nda boleh!!! Ya udah cini duitnya!"

Haruto menadahkan tangan kecilnya dengan wajah terpaksa.

Papa muda itu memberikan uang lima puluh ribu kepada Haruto, setelahnya tangannya dengan cekatan memberihkan badan Haruto yang penuh dengan tepung terigu.

Sebenarnya tadi Junkyu sudah membeli banyak tepung terigu namun malah di pake main oleh Haruto, menyerkannya di lantai dapur hingga sempat membuat Junkyu terpeleset dan jatuh ngejengkang.

Beruntung si ibu negara sudah dia ungsikan untuk jalan jalan bersama Asahi.

Ya, ayah dan anak itu ingin membuat kejutan ulang tahun untuk Mashiho.

"Papa, Luto mau jajan" ucap Haruto yang sedang di bersihkan wajahnya.

Junkyu mengangguk, "Iya, Ruto jajan aja kalo mau. Nanti beli terigunya sekilo ya"

Setelah bersih Haruto langsung pergi ke warung komplek, meninggalkan Junkyu yang menatap keadaan dapur yang sangat amat berantakan.

"Ini kalo Mashi liat, auto di sembelih gua terus jadi Junkyu guling bumbu balado" gumamnya.

...

"Sa perasaan gua gak enak kenapa ya?"

Asahi yang sedang makan mendongkan kepalanya dan menatap Mashiho dengan satu alis yang terangkat.

"Belum ngewe kali lu nya"

Mata Mashiho membulat lalu melemparkan tisu kearah sahabatnya itu.

"Congor lu lonte"

"Udah jangan pake perasaan, mending kita belanja sepuasnya. Tadi gua liat toko baju anak anak, kayaknya lucu lucu. Tenang gua yang traktir" ujar Asahi sembari memamerkan black card di tangannya.

"Tumben?" Heran Mashiho.

"Mau gak?!" Kesal Asahi.

"Ya maulah, kapan lagi gua morotin setan pesugihan kaya lu"

"Wah Mashi kamu kuntul sekali ya"

"You too bestai"

Sejujurnya black card itu bukan milik Asahi, melainkan milik Junkyu yang Asahi begal tadi pagi.

...

"Papa, Luto yang bawa kueanya" pinta Haruto.

Junkyu menggelengkan kepalanya, "Gak boleh,  ini berat. Biar papa aja, kamu gak akan kuat"

"Luto kuattt"

Balita itu menyingkap lengan bajunya dan mulai menjukan otot lengannya atau mungkin lebih tepatnya lemak yang ada di lengannya.

"Tuh Jeje udah datang" kata Junkyu yang barusaha mengalihkan perhatian si balita dan sepertinya berhasil karna Haruto langsung berlari kearah Jeongwoo dan Jaehyuk yang baru saja memasuki rumah mereka.

"Jejeee, mama Luto ulang taun loh"

Balita manis itu mengangguk antusias, "Iya Jeje tau, tuh Jeje bawa oleh oleh"

Keluarga Bar Bar || MashiKyu Feat Haruto ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang