prolog

5.5K 858 49
                                    

"Layani aku." Lelaki dengan postur tubuh tinggi dan berbahu lebar serta wajahnya yang tampan menghampiri Senja. Tanpa menolak Senja mengangguk menerima uluran tangan lelaki itu yang membawanya ke sebuah kamar hotel.

Senja di dorong jatuh ke tempat tidur lalu lelaki itu melepaskan jasnya merangkak naik menindihi Senja.

"Berapapun uang yang kamu mau akan ku berikan." katanya serak.

Senyum mengukir di sudut bibir merah menggoda Senja, yang menarik kerah kemeja lelaki itu lalu menciumnya lebih dulu.

Pertemuan pertama yang terkesan erotis tanpa basa basi, baru pertama kali ini Senja melayani seorang lelaki dingin dan arogan yang datang ke club malam.

Senja begitu terbuai dalam sentuhan kasar tanpa kehati-hatian, dia suka dengan cara lelaki ini bercinta di atas ranjang. Setelah bersamaan mencapai pelepasan Senja terkulai lemah di bawahnya, lalu lelaki itu bergulir beranjak ke kamar mandi.

Suara ponsel lelaki itu bergetar yang di tinggalkan di atas meja nakas, karena penasaran Senja bangun melirik ke layar ponsel itu yang tertera nama my love. Wajah Senja seketika pias, ia terkesiap saat pintu terbuka menampakan lelaki itu telah rapi dengan pakaiannya. Lelaki itu begitu tenang meraih ponselnya yang masih bergetar tanpa repot mengangkat panggilan itu, memasukannya ke saku celana.

"Aku akan datang lagi padamu." Lelaki itu meletakan sejumlah uang yang tidak sedikit ke atas meja.

"Aku pergi." katanya berbalik menuju pintu.

"Tuan." panggil Senja hingga langkah lelaki itu terhenti.

"Siapa nama anda?"

"Awan ... Awan Alfarezel." Lelaki itu begitu saja berlalu meninggalkan Senja yang masih di tempat tidur berbalut selimut tipis.

Tbc

Hai saya bawakan cerita baru, suka silakan vote dan komen, saya akan lanjutkan.

Aqiladyna, 29 Maret 2022

Lingkaran TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang