TUJUH

4.2K 277 9
                                    

Haiii .
Apa kabar? Saya mohon maaf sebesar-besarnya, karena terlalu lama buat lanjutin cerita ini.
Terimakasih yang masih betah nungguin
Oke langsung aja

Full typo!

Happy Reading

Siang mulai terik dan saatnya waktu makan siang. Terdapat dua human yang berada di sebuah kamar. Yang satunya bocah imut yang terlelap nyenyak dalam tidurnya dan yang satu lagi sedang menatap bocah imut itu.

Mereka adalah Kevan dan Rasya. Kevan yang berniat membangunkan sang Adik tapi ia tunda untuk menganggumi wajah sembab tapi tetap lucu adiknya. Bibir kecil itu bergerak seperti memakan sesuatu.

Ah, sudah saatnya dia membangunkan adiknya. Dia tak mau adiknya melewatkan makan siangnya.

"Dek, bangun udah siang. Waktunya makan siang"
Ucap Kevan sambil menepuk pelan pipi berlemak itu.

"Engg.." lenguh Rasya yang terbangun karena merasakan pipinya ditepuk pelan.
"Kakak..," ucap pelan Rasya sambil mengusak matanya.

"Hey, jangan diusak matanya, nanti sakit" ucap lembut Kevan menahan tangan Rasya.
"Cuci muka dulu ya, terus turun kebawah untuk makan siang" ucap Kevan sambil mengusap rambut Rasya.

Rasya hanya mengangguk dan berjalan gontai menuju kamar mandi untuk mencuci muka, sedangkan Kevan menunggu sambil bermain handphone nya.

Tak lama, Rasya keluar dari kamar mandi dengan wajah segar. Kevan tersenyum, lalu berjalan mendekati Rasya. Dengan enteng Kevan membawa Rasya pada gendongan koala nya.

"Yuk, kita kebawah" ucap Kevan sambil mengelus punggung sempit Rasya lembut.
"Heem" angguk sikecil.

TING*

Suara lift berbunyi, membuat atensi yang lain teralihkan. Axton bangkit dari duduknya dan menghampiri Kevan lalu mengambil alih Rasya ke gendongan nya, mengecup pipi berlemak itu dan kembali duduk dengan Rasya di pangkuannya.

"Waktunya makan sayang" ucap Axton sambil mengelus lembut rambut Rasya.

Menu Rasya sama seperti tadi pagi, berbeda dengan yang lain. Mereka mulai makan dengan tenang, Rasya makan dengan disuapi oleh Daddy nya.

Tak lama acara makan siang telah selesai, mereka berkumpul diruang keluarga kecuali sikembar. Mereka sedang mengerjakan tugas sekolah karena perintah Axton.

Dengan sibungsu yang berada dipangkuan Axton menonton layar datar yang menayangkan kartun spons kotak dengan sahabatnya sibintang laut.

"Adek" ucap Axton seraya mengelus lembut rambut Rasya dan sesekali mengecupnya.

"Hm" ucap Rasya seraya mendongak guna melihat Daddy nya.

"Ingin pergi jalan-jalan hm?" Ucap Axton lembut.

Mendengar itu mata Rasya berbinar, dan dengan cepat mengangguk kan kepalanya.

"Asya mauu!" Seru Rasya semangat. Yang lain tersenyum melihat tingkah semangat Rasya.

"Yuk kita siap-siap dulu" ucap Kevan mengambil alih Rasya ke gendongan nya, dan berlalu meninggalkan ruang keluarga menghiraukan kekesalan dan tatapan tajam dari yan lain.

Setelah bersiap diri dengan Kevan yang mengurusnya, Rasya sudah siap dengan sweater cream kebesaran dan celana panjang hitam.

"Oke siap, kamu sangat menggemaskan" ucap Kevan sambil mengelus lembut kepala Rasya.

"Oke sekarang kita turun, yang lain mungkin sudah menunggu dibawah" ucap Kevan membawa Rasya ke gendongan nya.

TING*

Rasya's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang