Zuma: (bergulat dengan pemikirannya sendiri, dan dengan lawannya di game) ihhh.. hiat! Chaah! Satu kemenangan lagi!Skye: (memanggil dari luar kamar) kak! Kakak!
Zuma: masuk aja Dinda, pintunya tidak terkunci.
Skye: (masuk) kak ayah minta dibelikan Apel, aku akan kepasar, kakak mau nitip sesuatu?
Zuma: (berpikir sebentar) umm iya!
Skye: oh okay? Kakak mau buah apa?
Zuma: nanti kakak kasih tahu, sekarang ayo kita ke pasar!
Kode keras dari Zuma yang –sebenarnya– ingin pergi ke pasar bersama Skye. Skye pun langsung paham dan dengan senang hati jika kakaknya ingin ikut bersamanya.
_________Rocky: liat itu! Mereka menuju pasar, ini kesempatan kita Chase!
Chase: uhh.. biak! Kau yakin akan ada celah?
Rocky: Chase! Mereka hanya akan ke pasar, bukan ke kondangan!
Chase: yasudah, ayo kita ikuti!
Chase dan Rocky mengikuti kakak-beradik yang tengah berjalan santai ke pasar. Diperjalanan, Zuma terus memikirkan Cinta, apakah Cinta baik-baik saja? Kapan mereka bisa bertemu lagi? Bagaimanakah Zuma bisa pantas untuk Cinta? Apakah saat bertemu lagi perasaan mereka akan tetap sama?
Skye: uhmm.. kak? Kakak?! Kok melamun?
Zuma: eh Cintaku?
Skye: (agak terkejut dan berhenti melangkah) uhm... (menahan sebisa mungkin agar tidak blushing)
Zuma: (sadar dengan yang baru dikatakannya dan tersenyum) ehemm.. (mengelus kepala adiknya) yuk Dinda, kita dah sampai!
Ternyata mereka benar-benar sudah sampai ke pasar.
Skye: (blushing juga akhirnya) oh iya, masuk yuk!
Setelah berdoa mereka pun masuk pasar. Zuma melakukan hal tadi agar melakukan hal tadi agar adiknya tidak curiga dan ia bisa melanjutkan masuk ke pasar bersama adiknya, dia memang harus memikirkan tentang Cinta, namun untuk sekarang dia harus menemani adiknya belanja.
Skye: buah.. buah... nah ada pedagang buah!
Zuma: iya! Berlimpah buahnya, ada macam-macam
Skye: semoga ada yang diskon
Zuma: Dinda, kan bisa tawar
Skye: oh iya... ini kan pasar hehe..
Zuma: tapi kalau Dinda, jangan ditawar-tawar, harus pasti hihi..
Skye: ih kakak!
Rocky: (sembunyi di kerumunan) kita lihat buah apa yang mau mereka beli dan kita bantu
Chase: (sembunyi bersama Rocky) setuju, tapi aku tidak bawa uang
Rocky: ish.. untung aku bawa, ya berkorban dulu deh!
Chase: ngomong-ngomong Rocky, apa kita perlu memakai ini?
Tidak lenglap rasanya jika cuma memanfaatkan kerumunan, maka berkat ide Rocky yang jenius, brilian, cerdas dan bisa diandalkan, Rocky dan Chase tidak perlu takut ketahuan karena sekarang mereka tengah memkai kain Sari. Iya, kain yang biasa dipakai di film-film India itu.
Rocky: diam dan ikuti saja!
Zuma dan Skye mencari Apel segar di lapak-lapak dagang, Skye pun melihat Apel-apel merah segar di salah satu lapak. Rocky dan Chase yang sedari tadi memperhatikan Skye segera melekukan tindakan.
Zuma: pak, satu kilogram berapa?
????? (Pedagang): 30 den
Zuma: mmm.. 20 bagaimna pak?
?????: wah maaf den, 25 aja ya
Zuma: baik pak, boleh
Chase: pak, apel 1 kg ya!
?????: oh siap-siap! (Menyiapkan pesanan para customer)
Skye: eh Chase?
Chase: hai Skye! Hai Zuma! Kalian sedang berelanja ya?
Skye & Zuma: iya!
Zuma: kamu belanja Apel juga?
Chase: iya, ibu ingin yang segar-segar.. Skye, kamu suka Apel juga?
Skye: eh, sebenarnya ini ayah yang minta dibelikan..
Chase: oh, paman San toh
Skye: iya.. eh! Rocky, kamu kok pakai kain Sari
Rocky: eh?! (Bergumam) ya Ilahi! Kelupaan!
Momen yang absurb di tempat umum, untung tidak banyak orang yang peduli dan lebih sibuk adu mulut dengan pedagang karena hqrga dagangan yang kelewat murah. Chase langsung terkekeh, namun ada satu hal yang terjadi; Skye tertawa –kecil–.
Skye: ehehe.. itu kain sari ya?
Rocky: eh bukan! Ini..
Chase: oh iya, Rocky sedang akrab sama sama drama Bollywood
Rocky: eh!
Chase: (menatap Rocky dengan tatapan "tolong aku ya!")
Rocky: ... (bergumam) untuk teman..
Skye: ehehe.. begitu rupanya, baru tahu
Chase: kalau Skye sukanya drama apa?
Skye: ehh aku..
Zuma memperhatikan dengan seksama percakapan Chase dan dindanya, pikiran liar Zuma kembali masuk. Ah, apa Zuma akan berdiri mematung saja seperti ini melihat Skye bicara dengan Chase? Zuma harus melakukan sesuatu.
Zuma: Dinda, kakak mau Jeruuk..
Skye: oh iya, kaka juga mau beli buah, kalau begitu ayo kita cari Jeruknya kak!
Zuma: yaa! (Senyum)
?????: ini den.. (memberikan bungkusan Apel kepada Skye dan Chase)
Chase: pak, ini aku bayar semuanya (memberikan uang Rocky kepada pedagang)
?????: wah, baik sekali den
Skye: eh Chase? Kamu... kamu ndak apa-apa bayarin? Ngerepotin loh
Chase: tidak kok, tidak merepotkan, aku hanya ingin membantu saja
Skye: ooh, terima kasih ya, lagi.. kami cari jeruk untuk kak Zuma dulu yah!
Chase: okay!
Skye: Assalamu'alaikum! (Pergi bersama Zuma)
Chase & Rocky: wa'alikumussalam!
Rocky: itu tadi kemajuan besar
Chase: betul!
Rocky: .... kau berhutang 50 padaku
Sementara itu, Zuma dan Skye berjalan mencari lapak yang menjual Jeruk. Zuma masih meikirkan kejadian barusan, apakah Chase dan Rocky ada di pasar memang sebuah kebetulan? Dan Rocky memakai kain Sari juga kebetulan? Dan Chase membawa uang lebih untuk membayar Apel Skye juga kebtulan? Karena kebetulannya terlalu banyak, Zuma menyimpulkan bahwa itu bukan sebuah kebetulan!
Skye: kakak! Jeruk! (Menunjuk lapak Jeruk)
Zuma: oh! Ketemu! Ayo Dinda!
Skye: hmm! (Mengangguk)
__________Rocky: oke, rencana selanjutnya itu sangat gampang, aku akan memutar radio lagu India di dekat Skye, lalu kau bisa datang mengomentari lalu tidak sampai dua menit kalian akan membicarakan tentang kisah Layla Majnun
Chase: (bersikap mengerti-mengerti saja) hmm iya-iya..
Zuma: (mendekat kearah mereka) Assalamu'alaikum..
Chase & Rocky: Wa'alaikums... (melihat Zuma) salam..
Zuma: .. (melihat mereka berdua dan memegang jeruk)
Insya-Allah bersambung..
Wah Zuma belakangan ini banyak pikiran ya, Rocky dan Chase sudah tertangkap kering tengah berencana membuat Skye dekat dengan Chase (atau mungkin sebaliknya). Apakah yang akan Zuma lakukan ke mereka? Uuuh sampai nanti dulu ya..
Assalmu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Bro..! (SkyeXChase tapi..)
FanfictionAdinda Skye Setyawati, akan berlibur bersama kedua orang tuanya ke Lakmus Hills. Dan kakaknya pun datang... PAW PATROL buatan Ketih Chapman dan milik Nick. Jr., saya hanya fan yang meminjam tokoh dan mengubah alur cerita.