Wang Yibo berdiri didepan UGD, ia menunggu kabar atas Xiao Zhan, tak lama Jung Yunho pun datang. Wang Yibo pun melihatnya dan mengabaikannya. Tak lama dokter Liu pun keluar.
"Bagaimana Paman, apa dia baik-baik saja?" Tanya Wang Yibo.
"Tenanglah, dia hanya sedikit drop, dilihat tidak terlalu serius. Tetapi, bagaimana pun kita tidak boleh lengah. Lalu, ada sedikit masalah dengan kandungannya. Ada beberapa faktor, mungkin karena terlalu stress, atau juga karena tubuhnya sempat menerima obat-obatan sebelum mengetahui kehamilannya. Aku sudah memberinya beberapa obat. Jika dilihat memang tak ada perkembangan pada janinnya, mau tidak mau kita harus mengeluarkannya agar tidak beresiko tinggi kepada Xiao Zhan." Baik Wang Yibo ataupun Jung Yunho hanya terdiam.
"Perawat mengatakan dia adalah pasien Dokter Zhang, aku sudah menghubunginya. Ia akan dipindahkan jika kondisinya berangsur membaik." Wang Yibo pun mengangguk. Dokter Liu pun pergi meninggalkan Wang Yibo dan Jung Yunho. Dokter Liu hanyalah dokter pribadi keluarga Wang, tetapi Xiao Zhan sendiri adalah pasien dokter Zhang, hanya ia yang berhak atas kondisi pasiennya.
Baik Jung Yunho, maupun Wang Yibo tak mengeluarkan sepatah kata pun. Mereka hanya menunggu kabar kelanjutan akan Xiao Zhan. Tak lama ponsel Wang Yibo pun berdering. Wang Yibo segera menerima panggilan tersebut.
"Paman Liu mengatakan kondisinya tidak terlalu buruk, tetapi bagaimana pun dia tak menjamin atas segalanya." Ujar Wang Yibo. Itu nyonya Wang. Ia pun cukup mengkhawatirkan kondisi Xiao Zhan.
"Hn. Orang itu masih berada disini Ma. Yasudah, aku lanjutkan nanti." Ujarnya dan segera mengakhiri komunikasinya. Wang Yibo pun menghela nafasnya dan melihat Jung Yunho.
"Aku tahu anda berhak untuk Xiao Zhan karena anda orangtuanya. Tetapi aku pun berhak melindungi Xiao Zhan karena aku adalah Suaminya."
"Hanya sampai waktu tertentu?" Ujar Jung Yunho membuat Wang Yibo terdiam. "Bagaimana pun kalian menikah karena kau menghamili Sean bukan? Kau dan dia tidak saling mencintai, jadi-.."
"Lalu bagaimana dengan anda? Apa selama ini anda ada untuk Xiao Zhan? Aku memang tidak terlalu tahu, bahkan aku bukan anda yang dengan mudah mencari informasi siapapun dalam waktu singkat, tatapi aku tahu rasa takut Xiao Zhan saat dengan anda." Kali ini Jung Yunho terdiam.
"Kami memang tidak saling mencintai, benar. Kami pun menikah sampai anak-anak itu lahir, benar. Tetapi saat ini aku berhak ada disampingnya karena ia sedang mengandung anak-anakku. Aku tahu akan beresiko tinggi melawan anda Tuan Jung, tetapi aku tidak takut. Jadi, pergilah sesuai dengan keinginan Xiao Zhan." Ujar Wang Yibo. Jung Yunho hanya mengepalkan kuat tangannya. Ia tak dapat menjawab atas ucapan Jung Yunho.
....
Xiao Zhan tersadar, tubuhnya terasa sangat sakit, bahkan ia sendiri merasakan pinggangnya seperti mau patah. Tubuhnya sudah penuh akan kissmark, bahkan aroma pheromone sudah menyatu. Ia pun melihat seseorang yang tertidur disampingnya. Kepalanya terasa sangat sakit. Ini sudah hari ke 5, ia pikir ia mampu melewati masa heatnya dengan meminum supersant, tetapi rupanya tidak, ia terpancing dengan aroma Pheromone pemuda yang kini tertidur disampingnya. Sialnya ia tak melihat pengaman. Xiao Zhan menggelengkan kepalanya. Tak akan terjadi apapun. Bisa saja saat mereka berhubungan, pemuda tersebut tidak mengeluarkan spermanya didalam, tetapi bagaimana menepisnya, jelas-jelas ia merasakan perutnya terasa penuh, bahkan aroma kamar tersebut sudah bermacam-macam.
Xiao Zhan segera beranjak dari tempat tidur tersebut.
Akh!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dream [TAMAT]
FanfictionWang Yibo terpaksa menikah dengan seorang pemuda yang tak sengaja ia temui disebuah diskotik. Pertemuan mereka malam itu membuat Wang Yibo harus bertanggung jawab menikah dengan pemuda tersebut. Mereka bercinta dan sialnya, pemuda tersebut adalah Om...