Kirana mendengus berkali-kali.
Ini sudah beberapa saat setelah mereka meninggalkan restoran, namun David masih saja bungkam dan menghindari kontak mata dengannya.
Pria itu marah. Atau mungkin kesal.
Yang jelas saat ini adalah Kirana benar-benar pusing dengan sikap David yang menghindari nya sedari tadi. Bahkan ketika David menghentikan mobilnya disalah satu supermarket, pria itu hanya pergi meninggalkan nya begitu saja.
Kirana mendecih dan dengan cepat mengejar langkah lebar David yang memasuki supermarket itu. Tangan kanannya meraih ujung baju David hingga membuat pria itu pada akhirnya menoleh padanya dengan tatapan kesal.
"Kenapa ikutan turun sih? Sana tunggu aja di dalam mobil." Pada akhirnya David bersuara.
Kirana menggeleng keras. "Dav, kamu kenapa sih? Tiba-tiba marah kayak gini?"
"Menurut kakak?" dengus David tidak habis pikir. Laki-laki itu kemudian kembali berjalan menelusuri tiap lorong yang berisi Makanan ringan dengan troli di tangannya.
David mengambil banyak sekali Snack dan biskuit dan dengan ringan meletakkan nya didalam troli. Kirana jadi bingung sendiri kenapa David membeli begitu banyak Snack yang tidak terlalu pria itu sukai.
"Kenapa beli banyak banget? Aku tau uang kamu banyak tapi kalo beli sebanyak ini kamu cuman bakal buang-buang duit." Celoteh Kirana tanpa sadar saat melihat David akan memasukkan 20 es krim cup kedalam trolinya.
Dan seperti yang diharapkan, David tidak menanggapi nya sama sekali dan kembali berjalan santai menghampiri showcase minuman.
Saat mereka akan membayar di meja kasir, seseorang menghampiri mereka. "Woah, David? Ngeborong ya?"
David menoleh dan tersenyum. "Haha, bisa dibilang gitu." Jawabnya malu-malu.
Kirana mendengus. Ia tidak mengenal perempuan ini tapi sepertinya David terlihat sangat dekat dengan perempuan itu.
"Eh? Kamu bareng siapa? Istri kamu?" tanya perempuan itu lagi sambil menatap Kirana dengan senyuman yang sangat amat manis.
Kirana balas tersenyum dan hendak menjawab, "Iya—"
"—enggak. Dia sepupu aku." Balas David tak kalah cepat. Dia tak lupa untuk menekankan kata "sepupu" didalam kalimat ya.
Mulut Kirana spontan terbuka lebar. Dia menatap David teramat tajam saat melihat senyum David yang terlihat tidak merasa bersalah.
Oh, balas dendam rupanya.
"Astaga! Maaf ya. Aku kira kamu itu istrinya David. Soalnya aku kemarin ga sempat buat dateng ke acara nikahannya David. Yang aku tau istrinya David itu Kirana Arsha Rahayu! Iya, model yang terkenal itu! Muka kalian mirip banget sumpah deh." Cengir perempuan itu sambil meminta maaf.
"Tapi, aku memang istrinya kok." Celetuk Kirana dengan nada rendah.
"Eh?!" Perempuan itu tampak kaget.
Di lain sisi, David yang mendengar itu diam-diam berdecak kesal lalu pergi begitu saja dari sana menuju meja kasir.
Kirana menatap kepergian David lalu menghela nafas panjang dan kembali menatap perempuan didepannya.
"Ma-maaf aku ga tau—"
"Gapapa kok. David emang suka banget iseng begitu orangnya." Tuturnya dengan senyum tipis dibibirnya.
🌼🌼🌼🌼
Mereka berjalan beriringan saat turun dari mobil. Kirana sesekali melirik wajah David yang tidak berekspresi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merry-go-round ; LDH & KHW
DragosteDavid Dinantara tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya sekarang. Pernikahan nya dengan Kirana Arsha Rahayu-teman kakaknya, seperti teka-teki yang begitu membingungkan. Sifat dan sikap perempuan itu yang seperti pernah mengenalnya dimasa lalu sema...