15

655 86 1
                                    

Saat ini sandrinna sudah ada di Bali, Rey sedang berbincang dengan Kelvin , rekan bisnis nya

"Buk Sandy tau kan, saya itu gak di bolehin kerja sama mas Kelvin, sedikitpun, jadi nya saya bosen deh

"Hmm enak banget yah jadi ibuk, kalo saya sih masih ngerjain kerjaan rumah

"Emg pak Rey gak manjain ibuk?

"Ha?

"Iya manjain

"Ehh...iyaa... manjain, tapi karena saya udah biasa kerja di rumah jadinya gak bisa diem gitu

"Aduhhh beruntung banget deh pak Rey, hmm kalo boleh tau usia pernikahan nya udah berapa lama?

"Ha...eee baru.... Baru mau jalan 3 bulan...iya

"Ohhh, boleh saya liat foto pernikahan nya gak.

"Aduhh mampus gue..."batin sandrinna

"Ehmmmm saya baru ganti hp buk dinda, soalnya mas Rey beliin saya hp baru kemarin, jadi gak ada foto pernikahan di sini

"Aduhh so sweet banget yah pak Rey, beruntung Lo ibuk

"Iyaa Alhamdulillah

"Udah isi belom buk?

"Ha? Isi?

"Iya, maksud nya hamil

"Ohh belum, karena masih mau nikmati masa berdua

"Ohhh pasti pak Rey masih sering manja manjaan yahh

"Iyaaa, bisa di bilang begitu

"Oh iya, buk Sandy mau kan nemenin saya ke salon trus belanja juga

"Iya mauu

"Aduhh saya seneng banget dehh bisa ketemu buk Sandy, ramah, cantik, pinter lagi

"Hehh iyaaa

Kini Sandy dan Dinda istri Kelvin pun pergi ke tempat salon, mereka akan menikmati uang suaminya, berfoya foya untuk mempercantik diri

Oh bukan, Jika Dinda bisa menyebut Kelvin suaminya, bagaimana dengan Sandy , dia bukan siapa siapa rey

Ah sudahlah, tidak usah rumit, jodoh tidak ada yang tahu bukan?

Sekarang waktunya Sandy dan Rey pulang ke hotel

"Bagaimana harinya?

"Menyenangkan pak

"Beli apa aja?

"Ha, enggak kok pak, saya tadi gak beli apa apa, cuma perawatan rambut sama kuku aja, itupun pake uang saya kok pak

"Kok gak pakai uang saya

"Gak enak lah pak, kan saya bukan siapa"

"Kan Istr....

"Hmmm sudah malam pak, sebaiknya bapak mandi dan istirahat, saya harus ke kamar, selamat malam

Admiring Him(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang