32

697 88 1
                                    

Setelah selesai bersiap, sandrinna akhirnya di jemput oleh supir pribadi Rey

"Loh kenapa pak , kok tiba tiba jemput saya

"Itu buk, den Alaska dari tadi nangis terus, udah di kasih susu gak juga berenti

"Trus gimana? Siapa yang jagain?

"Tadi di gendong suster, masih tetep nangis, makanya pak Rey minta saya jemput ibuk

"Loh kenapa nak?

"Eh bund ini alaska nangis katanya, gak mau diem

"Ya Allah....ya udah mending kamu sekarang cepetan ke sana, dia pasti butuh kamu

"Ya udah kalo gitu san pergi yah bund, dahh...

Sandrinna pun pergi bersama supir, dia cukup panik, namun dia harus tetap tenang

Sesampainya di rumah Rey, dari luar rumah sandrinna bisa mendengar teriakan anak nya itu, tangisan yang begitu kencang membuat nya semakin tak karuan

"Sayang.....nakk...."mengambil Alaska dari gendongan suster

Sandrinna mencium Alaska, dan menimang nya, tak butuh waktu lama Alaska terdiam

"Sayang......nak...maaf yah....mama lambat datangnya...Alaska kangen mama yah...maaf yah sayang....

"Seperti nya alaska tidak bisa jauh dari kamu, kalau begitu lebih baik dia tinggal dengan kamu

"Pak Rey...dia akan tinggal dengan kita

"Maksudnya?

"Saya mau menikah dengan pak Rey

"Kamu serius?

"Iyaa

"Makasih sann... makasihh....

Skip

Alaska sudah tidur, dia ada di box nya, sementara rey dan sandrinna ada di ruang keluarga

"Jadi kamu serius mau menikah dengan saya?

"Pak Rey...setelah saya pikir pikir itu adalah keputusan yang baik, tapi ...

"Tapi apa

"Tapi kita tidak akan tidur seranjang sampai bapak benar benar mencintai saya

"Tapi kita akan tidur sekamar bukan?

Sandrinna menatap Rey dan mengangguk

"Makasih san.... makasih atas ini, kamu akan memberikan Alaska kehidupan yang begitu sempurna

"Tidak...Alaska lah yang memberikan aku kehidupan pak Rey

"Aku berjanji aku akan mencintai kamu sepenuh hati aku, aku tidak akan menyakiti kamu

"Loh...ini siapa Rey?

Tanya seorang wanita dari pintu masuk

Admiring Him(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang