62

675 89 6
                                    

Rey terdiam mendengar ucapan Al, dia tau selama ini dia selalu sibuk mencari sandrinna, hingga dia tidak punya waktu untuk Al

"Kenapa diam? Gak bisa jawab? Aku tanya Lo ke papa? Dewasa yang seperti apa lagi yang harus aku tempuh?

"Al...papa tau papa salah, papa minta maaf...

"Alah...udah de pa.., aku capek...mending papa urusin aja tu anak papa sama istri papa itu, pasti mereka nunggu di rumah kan, untuk menikmati makan malam keluarga yang romantis, haha , kalo aku gak usah di perduliin, aku bisa hidup sendiri

Setelah itu Al pergi dengan motonya, Rey mengejarnya namun Rey ketinggalan jejak

Akhirnya Rey memutuskan untuk pulang ke rumah, karena dia tau Al pasti akan pergi ke rumah Dio

"Rey....mana Al? Dia pulang kan? Dia baik baik aja kan? "Tanya sandrinna bertubi tubi

"Al baik baik aja kok, dia gak papa, oh iya dia juga menangin balap itu, tapi....

"Tapi apa pa?

"Dia marah, dia gak mau pulang, tapi kamu tenang yah sayang...dia pasti lagi ke rumah Dio

"Dia pasti marah karena aku, harusnya aku gak ada di sini, harusnya rahasia ini masih tertutup rapat, kalau aja ini belum terbongkar, pasti dia akan ada bersama aku sekarang, memanggil aku mama, meskipun dia menganggap ku sebagai orang lain

"Sayang....hei kamu gak salah...udah yah, dia baik baik aja kok, paling Bentar lagi dia juga pulang, kamu sekarang istirahat yah?

"Enggak, aku mau di sini dulu, kamu aja yang tidur duluan

"Loh sayang...ini udah malem Lo , dingin juga, nanti kamu sakit, ayo kita masuk

"Rey aku masih mau sendiri, please...

"Hmm ya udah, kalo gitu kamu tenangin diri dulu, aku mau mandi sebentar...nanti aku ke sini lagi nemenin kamu yah

"Hmm

Rey pergi ke kamar , sementara sandrinna dia masih berdiri tegak di depan teras di dekat taman

"Andai saja dulu mama gak ninggalin kamu nak, semuanya gak akan kaya gini

Admiring Him(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang