"iya buk, altarel
"Siapa nama lengkap kamu nak?
"Altarel defano Bagaskara
Sontak ucapan itu membuat sandrinna yang tadinya duduk menjadi berdiri
Sandrinna berusaha tenang, dia ingin meraba wajah anak nya itu, dia tau bahwa yang sedang ada di depannya adalah putra nya, darah daging nya
"Kenapa Bu? Ada yang salah?
"Ti..ti..tidak.... Tapi....apa boleh ibu memeluk kamu nak?
"Hmm iya..
Sandrinna langsung memeluk putranya, dia berusaha untuk tidak menangis, karena dia tidak ingin altarel tau siapa dia
"Bisa kita bicara berdua nak?
"Tentu
Kini sandrinna dan altarel ada di kursi taman
"Aku sandrinna...kamu bisa memanggil ku ibu sandrinna
"Hmm
"Kemarin kamu memukuli elzen kan, sampai hidung nya berdarah? Jika ibu boleh tau kenapa kamu melakukan itu?
"Dia mengatakan jika aku tidak di ajari sopan santun oleh mama papaku, itulah sebabnya aku marah
"Kenapa kamu marah?
"Aku benci di tanya seperti itu, karena memang tidak ada yang menyayangi aku
Ucapan itu langsung menusuk perasaan sandrinna, entah mengapa dia harus mengetahui itu dari putranya
"Memang nya papa dan mama kamu kemana?
"Papa ada, tapi sibuk nyari mama, sedangkan mama, pergi entah kemana, cuma Oma yang sayang aku
"Mama ada di sini nak...di samping kamu sayang...."batin sandrinna
"Oh iya kenapa ibu kesini?
"Kamu tau elzen kan ? Dia teman dari anak ibu, Alaska
"Oh jadi Alaska itu anak ibu...hmm beruntung sekali yah dia punya mama seperti ibu
"Kamu juga anak mama nak..."batin sandrinna
"Jangan bersedih, boleh ibu bertanya satu hal?
"Yahh
"Kenapa kamu menjadi anak yang nakal?
"Simple...karena aku hanya ingin di sayang oleh mama dan papa, tapi tidak, papa selalu sibuk dan selalu marah ketika aku ingin bersamanya
"Memarahi kamu?
"Iya...papa tidak ada waktu untuk aku, dia sibuk mencari mama... Aku benci mereka berdua
"Tidak..nak..jangan benci mereka, lihat aku...
"Kamu tau...mungkin mereka punya alasan mengapa mereka tidak bisa bersama kamu, mungkin juga papa kamu sedang berusaha menyembunyikan kesedihannya
"Iya sih, papa sering nangis, minum sampe mabuk, trus ngelantur
"Mabuk mabukan?
"Iya...papa selalu begitu kalau sudah frustasi karena gak nemuin mama
"Ternyata kamu semenderita itu Rey karena aku...

KAMU SEDANG MEMBACA
Admiring Him(End)
RandomBagaimana jadinya saat seorang pegawai mengagumi bos nya, tidak salah tapi apa perbedaan status di antara mereka akan bisa menyatukannya? Entahlah, hanya waktu yang akan menjawab nya buat yang lagi nyari cerita reysan, cuss ke lapak mimin, ada banya...