Part 23

5.5K 88 5
                                    

"Kakakk..."Karin menyapa Justin dengan nada yang sangat lembut lalu Justin langsung membuka matanya, Justin kaget karna Karin tiba tiba berada di hadapannya, Justin pun bangun dan langsung menarik Karin duduk di pangkuannya Lalu Justin menyenderkan kepalanya di leher karin

"Ckk apaasih kak"Karin berusaha melepaskan pelukan Justin tapi tidak bisa karna Justin menahannya agar Karin tidak bisa beranjak dari pelukannya

"Kamu kenapa?"tanya Karin lagi dengan lembut dan Justin hanya menggeleng karna Karin merasa kakaknya membutuhkan pelukan jadi ia pun membalas pelukan kakaknya sambil memain mainkan rambut Justin

"Kalau kamu nikah aku sendiri dong disini"Karin merasa sangat kasihan dengan Justin karena selama ini susah senang berbagai ceritanya selalu ia katakan kepada Justin

"Ahh jangan gitu kak nanti juga aku bakal sering main kerumah"balas Karin sambil memainkan rambut Justin, Justin menatap adiknya itu dengan sangat dalam

"Adikku udah gede sekarang"Justin menarik dagu Karin dan menatapnya lama lalu langsung mencium kening Karin, Karin tersenyum lalu memeluk Justin dengan sangat erat.

Disamping itu Reno dan Lauren sedang duduk berdua di sebuah restoran bernuansa alam, mereka makan berdua disana tapi Reno tampak murung dan memikirkan sesuatu Lauren yang merasa aneh dengan sikap Reno pun mulai membuka percakapan

"Kamu kenapa?"kata Lauren sambil memandangi Reno tapi Reno hanya fokus melihat makanannya

"Ngga apa apa"jawabnya tanpa memandangi Lauren, Lauren sudah bisa menebak apa yang membuat Reno seperti ini

"Kamu masi kepikiran Karin?"tanya Lauren memandangi Reno dengan perasaan yang bercampur aduk dan Reno pun mengangguk

"Reno kamu mau sampai kapan kayak gini? Karin udah mau nikah beberapa minggu lagi..."mendengar perkataan itu Reno langsung memandang Lauren

"Lau bantu aku batalin pernikahan mereka."kata Reno dengan serius membuat Lauren kaget

"Kamu gila?! Karin itu sahabat kamu juga! Kamu tega mau ngerusak hari bahagia dia?"reno memalingkan wajahnya ke arah lain ia tidak terima dengan perkataan Lauren

"Baik kalau kamu gak mau bantu aku, biar aku saja yang bertindak."

"RENO! LO GILA?"bentak Lauren
"KENAPA LO GAK BISA LUPAIN KARIN SIH! LO GATAU GUE ADA DISINI BUAT LO, GUE SELALU BERUSAHA JADI APA YANG LO MAU TAPI TERNYATA ITU SIA SIA AJA. PERASAAN LO KE KARIN GA BAKAL BISA GUE GANTIIN YA KAN! YAUDAH KALAU GITU GUE GABAKAL MAKSA MAKSA LO LAGI BUAT BUKA HATI BUAT GUE, TAPI KALAU LO NYARI GUE, GUE AKAN SELALU ADA BUAT LO, GUE HARAP LO SADAR." Lauren pergi meninggalkan Reno sendiri dengan meneteskan air matanya ia benar benar kecewa rupanya Reno masih membayang bayangkan Karin dan belum bisa menerima bahwa Karin telah milik orang lain ia merasa sia sia selama ini menjadi diri orang lain hanya untuk membuat Reno aman di dekatnya

Sementara Reno hanya diam mencerna perkataan Lauren ada benarnya juga dengan apa yang di bilang oleh Lauren tapi hatinya ini masih belum menerimanya dia begitu cinta sama Karin sampai tidak mau Karin menjadi milik orang lain, tapi selama ini ia juga salah karna menjadikan Lauren pelampiasan nya.

-

Reza berjalan melihat lihat kantor baru ibunya yang akan ia tempati disana, Reza sudah tidak akan menjadi dosen lagi karena ia berpikir setelah ia menikahi Karin nanti akan bahaya ketika ia menjadi dosen karena banyak yang akan menggodanya disana banyak mahasiswi yang tidak terima akan hal itu jadi dia memutuskan untuk meneruskan bisnis kantor Elena sang ibu dengan menjadi direktur utama disana atau CEO

secret relationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang