Karina Olivia gadis cantik berumur 24tahun yang digemari para lelaki di kampusnya bertemu dengan dosen berumur 28tahun cuek dan dingin tapi sangat di sukai oleh para mahasiswi di kampusnya Karena ketampanan dan kepintarannya dalam hal apapun terlebi...
Tidak terasa dua hari lagi pernikahan Reza dsn Karin segera dilaksanakan...
Banyak orang yang bahagia karena pernikahan mereka akan segera terlaksana kan para orangtua pun menyiapkan berbagai macam agar pernikahan mereka berdua berjalan dengan lancar
Siang ini Karin sedang duduk menatap laptopnya ia sedang menyelesaikan beberapa tugas yang ada disana, sedangkan Reza? Orang itu sedang pergi ke kantor nya dan beberapa menit lagi ia akan segera kembali
Sedang asik asiknya menatap laptop Tiba tiba ada bel yang berbunyi di apartemen Karin, ya Karin masih di apartemennya ia belum pindah kerumah yang sudah disediakan oleh Elena dan ibunya Sarah pikirnya nanti saja setelah menikah ia akan pindah kerumah barunya itu..
Karin mengintip untuk mengetahui siapa yang datang menjumpainya, seorang perempuan yang tidsk dikenali? Siapa dia? Ada perlu apa dia datang ke apartemen Karin?
Karin hendak membuka pintu namun teleponnya berdering ia pun segera mengambil teleponnya dan melihat siapa yang menelponnya, oh rupanya itu calon suaminya Karin dengan gembira mengangkat telp itu
"Hai sayang..."
Reza: "sayang aku mohon kamu jangan membuka pintu apartemenmu, perempuan itu berbahaya bodyguard ku akan sampai 15 menit lagi dan menyingkirkan perempuan itu dari sana..kumohon kau mendengarkan perkataanku untuk tidak membuka pintu itu sampai aku tiba, jangan bertanya aku akan menjelaskannya saat aku tiba di rumah" karin mendengarnya pun seketika panik dibuatnya ia mendengarkan perkataan Reza tapi wanita itu masin saja mengetuk pintu nya kali ini dengan sangat kuat membuat karin takut dan menutup telinganya
Tidak lama setelah itu suara tembakan terdengar sangat kuat dan suara wanita yang mengetuk pintu itu sudah tidak terdengar lagi, karin memberanikan diri untuk melihat keadaan diluar melalui lubang intip yang biasanya ada di hotel
Ia melihat ada orang yang memakai jas hitam disana sedang berjaga di depan pintunya, Karin pun bertanya tanya dalam pikirannya tapi ia tidak ingin membuka pintu itu karena Reza sudah memberitahunya kalau jangan membuka pintu sebelum ia datang
20 menit berlalu akhirnya Reza pulang langsung mencari keberadaan Karin, ia melihat Karin sedang duduk di meja makan dan langsung memeluk Karin sangat erat seakan takut untuk kehilangan gadis ini
Reza meraba wajah dan badan Karin memastikan apakah wanitanya terluka atau tidak "Im oke babe" kata Karin dengan lembut membuat Reza bernafas sangat lega
"Maaf kan aku sayang maaf kan akuu...."ia memeluk Karin sekali lagi
"Bisa kau memberitahuku apa yang sedang terjadi sayang?"reza mengangguk memegang pipi Karin dengan kedua tangannya, ia pun menceritakan semuanya dengan Karin
Karin yang paham pun hanya mengangguk dan memberikan Reza pelukan hangat "baby kamu tidak akan memarahiku kan karena kemarin aku bertemu dengannya? Tapi aku benar benar tidak tahu kalau-"Karin menarik kerah baju Reza lalu mencium bibirnya agar pria itu berhenti mengoceh
"Its oke my little dragon"perkataan Karin membuat Reza tersipu malu ia kembali memeluk Karin dan menatapnya
"Yang tadi terlalu singkat, can i...."bisik Reza di akhir kalimatnya, Karin yang paham pun menarik dasi Rezaa dan kembali memulai ciuman itu
🐝
Hari ini adalah bahagia...yupps hari pernikahan Karin dan Rezaa para tamu mulai berdatangan mereka yang penasaran ingin melihat calon istri Reza tapi semuanya harus bersabar karena pengantin wanita masih belum tiba sedangkan Reza Sudah ada disana sedang berdiri di dampingi oleh Elena sang ibu dan dokter Rian
Setelah cukup beberapa menit menunggu akhirnya Karin telah siap, terompet berbunyi menandakan bahwa pintu mempelai wanita sebentar lagi akan terbuka, setelah terompet terkahir berbunyi akhirnya pintu perlahan terbuka
Karin menggandeng dua orang yaitu Sarah sang ibu dan Justin sang kakak, mereka bertiga berjalan perlahan dan semua mata tertuju kepada Karin yang sangat cantik itu
Tanpa sadar reza menangis terharu melihat kekasihnya yang sebentar lagi telah menjadi istrinya ia merasa beruntung sekali bisa mendapatkan Karin di sekian banyak orang yang ingin membahagiakan Karin tapi ialah yang terpilih, reza tak henti henti meneteskan air mata Elena yang melihat putranya pertama kali menangis ikut meneteskan air mata bahagianya...
Kini Karin telah tiba tepat dihadapkan Reza, Karin melihat Reza yang meneteskan air mata itu segera menghapus air mata Reza menggunakan tangannya, Reza mencium punggung tangan Karin dan mereka berdua saling memasangkan cincin satu sama lain, dalam hitungan 1...2..3 tirai terbuka menampakkan pancuran air dari luar kaca besar lalu mereka berdua pun berciuman mesra, semua orang bertepuk tangan dan para orang terdekat menangis bahagia
Reno merangkul Lauren, Lauren kaget lalu menatap Reno disana Reno hanya menaikkan alisnya Lauren pun tersenyum, Reno mendekatkan wajahnya ke telinga Lauren dan berbisik
"I love you."Lauren membulatkan matanya tidak percaya ia kembali menatap Reno dan Reno memberikan anggukan kecil bahwa perkataannya itu benar, Lauren kembali tersenyum dan mereka berpelukan
....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara telah usai pasangan suami istri itupun kembali ke rumah yang telah disiapkan oleh ibu mereka berdua
Karin sangat terkejut betapa bagusnya rumah yang diberikan oleh ibu mereka itu semua sudah ada disana bahkan baju baju Karin dan Reza sudah di siapkan sebelum mereka berdua tiba dirumah itu
"Ayo sayang kamar kita ada di atas"Karin hanya mengangguk tersenyum
"Iyaa, sebentar aku nyusul kaki aku-"tanpa menunggu perkataan Karin Reza langsung menggendongnya ala bridal style Karin kaget tepi hanya tersenyum ia mengalungkan kedua tangannya di leher Reza dan memandanginya....
Sampainya dikamar pribadi milik mereka berdua Reza memegang pipi Karin "kamu dulu yang mandi atau aku?........atauuu mau mandi bareng?"karin tertawa sambil mencubit perut Reza
"Aww...kenapa sih kan udah sah, boleh dongg"Karin tersenyum, Reza paham apa yang dipikirkan Karin ia pasti masih malu
"Kamu aja duluan"Reza tersenyum lalu langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelah selesai membersihkan diri sekarang giliran karin yang membersihkan dirinya
Di dalam kamar mandi karin melakukan ritual seperti wanita pada umumnya ia menggosok giginya, mencuci mukanya berulang kali dengan sabun cuci muka yang ia miliki, memastikan apakah ketiaknya masih mulus
Setelah selesai dengan semua itu karin mengeringkan rambutnya lalu keluar dari kamar mandi, aroma vanila yang tertusuk di hidung reza saat karin keluar dari kamar mandi membuatnya tidak tahan lagi.....
