tujuh

707 40 3
                                    

Ekhem





"bun, adek udah berangkat?"

"Udah pah, tadi ga sempet pamitan sama kamu, mau nunggu takut kesorean"

"Yaudah gapapa Bun, oh iya kakak mana tumben ga nongol, sekarang libur kan dia?"

"Iya tadi si kakak di ajak keluar sama anak kak johan katanya mau jalan-jalan gitu"

"Okee, jadi cuma kita berdua kan"

"Hmm iya, ish jangan bilang ka-"

Cupp

Belum sempat nata membalas ucapan suaminya Arga lebih dulu membungkam dengan ciuman

"Hhngg~ kak dikamar aja yuk"

"Nakal ya kamu"

Kita tinggalkan sejenak duo sejoli yang mungkin sedang membuat proyek baru untuk keanggotaan keluarga arga

"Kak semangat ya! jangan lupa belajar biar jadi ceo gantiin om johan"

Hesa terkekeh pelan melihat sosok menggemaskan di depannya yang kembali sibuk memakan es krim vanilanya

"Ini masih hari libur loh jacio..tapi makasih ya"

"Hehe sama-sama kak, kak hesa mau cobain es krim ku nggak? Enak tau"

Hesa masih menatap dalam netra hazel sebening kristal itu

"Jacio" merasa dipanggil ia menoleh dan

"Iya ka-"

Cup

Hesa mencium pelan sudut bibir jacio dan menjilat sisa es krim vanila yang mengotori sudut bibirnya.

Jacio terlampau kaget hanya diam tidak dapat bereaksi apa yang atasannya lakukan padanya

"Manis... Kamu pinter milih rasanya"

"E eh i-ya k-kak"

"Yuk kita lanjut jalan keburu malem"

Jacio hanya menjawab dengan anggukan pelan ia masih memproses apa yang terjadi

"M-makasih kak"

"Tentu, have a nice dream jacio"

Sekali lagi, jacio hanya mengangguk kecil, membuat hesa makin jatuh pada pesona si manis di hadapannya ini.

Sret

"Jangan ganti rasa lipbalm kamu ya, aku suka"

Hesa menarik langan jacio dan berbisik pelan membuat jacio semakin merinding dan merasakan ribuan kupu-kupu berterbangan di perutnya saat ini

Ceklek!

Jacio masuk ke kamarnya saat ini, ia semakin bingung apa yang terjadi hari ini dan apa tadi, Hesa mencium nya di tempat umum tidak hanya itu dia bahkan berbisik untuk tidak mengganti lipbalm, bahkan jacio tidak memakai apapun saat berangkat tadi.

Jacio semakin bingung dan memutuskan untuk istirahat karena besok ia harus pergi magang lagi.

Skip

Perusahaan jh crop

Tok tok tok

"Masuk!"

"Permisi pak hesa, direktur ingin anda menemuinya di ruangannya"

"Baik, terima kasih kau bisa keluar"

Ruang direktur jh crop

"Jadi bagaimana hesa, ayah yakin kamu bisa menggantikan posisi ayah"

"Aku akan coba berusaha semampuku ayah, lagipula ayah memberiku beberapa tes nantinya jadi aku hanya mengikuti alur saja"

"Bagus hesa, ayah percaya padamu"

"Ayah, boleh aku bertanya sesuatu?"

"Tentu"

"Ayah sahabat baik om arga kan?"

"Iya ayah sudah berteman sejak lama dengan arga, dia dulu adik kelas ayah saat kuliah.  sebelumnya kami sering bertemu karena kebetulan Arga dulu ketua osis di SMA yang sering berkompetisi dengan SMA ayah, kamu tau kan ayah juga mantan ketua osis dari situlah kami berteman baik"

"Oh begitu ya ."

"Kenapa? Tumben sekali kamu, apa jangan-jangan anak semata wayang ayah ini sedang dalam mabuk asmara ya" ucap Johan menggoda anaknya

"Bisa dibilang seperti itu yah"

Johan menepuk pelan pundak anaknya dan berkata

"Ayah serahkan padamu untuk menentukan pilihanmu nak, asal dia bisa membuat mu bahagia ayah dan ibu mu pasti akan senang"

"Terima kasih ayah"

Ruangan jacio

"Wah jangan lupa oleh-oleh nya"

"Kakak mau apa? Kami akan pulang hari ini"

"Apapun tapii kalau makanan yang rasa vanilla yaa ingat!"

"Siapp kak! Jean matiin dulu ya anak-anak udah manggil Jean nih, bye kak see you"

Bib

Jacio kembali bersandar pada kursinya, ia cukup lelah hari ini karena 1 minggu lagi ia akan menyelesaikan magangnya dan mulai menyusun laporan ahir untuk sidang sarjananya.

Tok tok tok

"Hai"

"Halo kak"

"Kamu sibuk?"

"Tidak, aku sudah selesai"

"Oke, aku ingin mengajak makan siang bersama di kantin, mau?"

"Tentu, lecugo~~"

Kantin
.

Dentingan sendok dan piring yang memenuhi keheningan itu, dua orang yang sedang makan bersama tetapi sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Ekhem. Tentang magang mu bagaimana, apakah sejauh ini ada yang membuatmu sulit"

"Mm tidak kak, aku sudah mulai terbiasa dan yaa 1 minggu lagi akan berakhir"

Hesa tersenyum kala mendengarnya. Ia menatap lekat wajah sang calon pujaan hati tanpa ingin mengalihkan pandangan indah itu.






"Ahh ssshhh kau cantik sayang"

"Aku sangathhh merindukanhh mu ohh"




🤡🤡🤡🤡🤡🤡🤡🤡

Btw, gemess bengett woeee

Btw, gemess bengett woeee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NICE TRY [HEEJAKE-SUNGJAKE] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang