NICE TRY [HEEJAKE-SUNGJAKE] (END)

tigabelas

Sambil puter lagu "with you by jimin & HA SUNG WOON" biar makin ngefeel

Happy reading everyone!!

19.00

Tepat pukul 19.00 hesa sampai di depan kediaman rumah arga untuk menjemput sang pujaan hati, dilain sisi jacio sedang bercermin memandangi dirinya yang tampak manis dengan setelan yang bunda pilih tadi siang

Ya, sangat antusias sekali bukan sampai bunda ikut campur tangan akan hal ini, setelah jacio mendengar bunyi bel rumah ia langsung bergegas turun dan tak lupa berpamitan pada sang bunda yang ada di dapur.

"Bunda!! Kakak mau pergi dulu yaa bye bunda"

"Iya kak hati -hati ya..have fun sayang"

Cup

Jacio mencium pipi kanan sang bunda dan berlalu menuju pintu menemui sang mantan bosnya dulu

"Eh kak udah lama ya"

"Ngga kok santai aja, yuk"

Hesa menarik pelan tangan jacio dan menggandeng mesra menuju ke mobilnya

Diperjalanan menuju tempat yang mereka tuju jacio hanya diam melihat pemandangan di samping jendelanya membuat hesa terkekeh pelan mengagumi ciptaan tuhan yang sempurna ini.

"Kak ini kita mau kemana?"

"Nanti kamu juga tau"

Jacio hanya mengangguk lucu membuat hesa mengelus lembut rambut jacio

"Anyway you look so pretty and more adorable "

Jacio hanya tersenyum dan memalingkan wajahnya malu apa-apaan ini Hesa membuat wajahnya merah karena malu

"Cantik "

Blussh

Rasanya jacio ingin lompat sekarang juga hesa tak hanya kelakuannya saja yang manis tapi ucapannya tak kala manis mengalahkan playboy tingkat kakap

Skip

HYBE HOTEL

"Wah bagus sekali kak aku sukaa"

Mereka berada di rooftop hotel yang sangat megah jacio tak bisa diam terus mengagumi indahnya pemandangan dari atas sini dan apa ini Hesa menyewa tempat ini hanya untuk mereka berdua cukup berlebihan bagi jacio tapi apa boleh buat hesa tak akan terbebani akan hal ini bukan.

"Jacio"

"Iya kak hesa" jawab jacio dengan matanya yang berbinar bak anak anjing yang lucu membuat hesa berdebat tak karuan

Hesa memandang penuh wajah rupawan sang pujaan hati seolah-olah takut kehilangan jika ia mengalihkan pandangan nya ke arah lain walau sekejap membuat sang pujaan hati lagi-lagi merona malu

Hingga hesa..

"I don't know when this feeling will come, but-

will you be mine?"

Jacio tercekat beberapa detik sampai hesa mendekatkan wajahnya jacio masih belum bisa memproses apa ya g terjadi hingga ia merasakan benda kenyal memanggut pelan bibir bawahnya

Jacio tidak membalas ia masih cukup terkejut akan hal ini hingga ia merasakan bibirnya digigit pelan ia kembali sadar dan mendorong pelan bahu hesa

Mmpph

"K-kak hesa"

Hesa menatap sayu makhluk dihadapannya seolah terhipnotis oleh rasa manis bibir sang pujaan hati, tak menjawab panggilan itu hesa mendekatkan dirinya kembali dan langsung menerjang bibir manis jacio memanggut nya mesra

"Mmpph k-kak hesa stop"

"K-kak please"

Cukup sadar akan dorongan pelan yang jacio berikan hesa sadar akan apa yang ia lakukan segera menarik diri dan melihat wajah jacio yang hendak ingin menangis

"Maaf jacio maafin kakak, kakak hilaf maaf sayang" hesa merengkuh tubuh mungil jacio dan mengelus pundak si mungil sembari terus mengucap kata maaf

"Maafin kakak ya kakak tau kamu cukup terkejut akan hal ini tapi kakak masih bisa nunggu kamu untuk tentuin keputusan ini"

Jacio mulai melepas dekapan hesa pelan dan membalas tatapan penuh harap hesa didepannya menggeleng pelan

"Ngga apa-apa kak jacio ngerti jacio ngga mau bikin kak hesa nunggu jadi.. jacio mau jawab sekarang"

Mendengar itu hesa makin berdebar tak karuan sekaligus gugup menunggu jawaban sang pujaan hatinya

"Sebelumnya makasi ya kak, kakak udah selalu ada buat jacio dan makasi kakak juga berikan rasa sayang kakak ke aku tapi sampai saat ini jacio cuma bisa anggap kakak jadi kakak laki-laki yang keren bagi jacio..maaf kak ..jacio.. jacio sudah ada hati yang lain untuk dijaga.. maaf kak"

Hesa cukup tercengang akan hal ini ada rasa sedih juga amarah yang tiba-tiba muncul, ia melihat mahluk mungil dihadapannya yang berkata dengan sedikit berkaca-kaca bak anak kecil seolah takut dimarahi oleh orang tuanya

Hesa menghela nafas pelan, mereka diam dalam beberapa menit sebelum hesa memecah keheningan itu dan berkata

"Hahaha it's okey jacio kakak bisa ngertiin perasaan kamu, kakak juga ngga bisa paksain kan, hm?"

Jacio mengangguk takut-takut mendengar ucapan hesa

"Tapi boleh kakak minta satu hal ke kamu"

"B-boleh k-kak"

Hesa tersenyum gemas setelah mendengar jacio yang menjawab dengan sedikit gugup

"May I kiss you one last time as someone who loves you?"

Jacio mengangguk pelan hesa dengan lebih lembut dari sebelumnya mendekatkan jarak mereka mengikis jarak untuk saling berbagi kehangatan di dinginnya malam

Cup

Hesa memanggut lembut bibir jacio, jacio mulai memejamkan mata dan mulai membalas ciuman itu lembut

Kedua tangannya naik ke bahu lebar hesa sedikit meremasnya saat hesa mulai mengetuk bertahanan dan mulai masuk untuk merasakan apa yang ada didalamnya dengan sangat lembut lain dengan jacio yang terus mengucap maaf dalam hatinya.
.
.
.
Bruk

Cup

"Kakak!! Jeje kangenn"

"Me too dear"

Jean turun dari gendongan jayden setelah menerjangnya di tengah bandara untung saja koper yang ia bawa segera di tangkap oleh pengawal yang menjaganya

"Ayo kita pulang aku udah siapin kejutan untuk kakak hehe"

Jayden mengusap pelan surai lembut Jean dan mengecup singkat pelipis sang kekasih

"Wow kakak jadi penasaran ayo sayang kita pulang"

Sepasang kekasih itu langsung pulang menuju apartemen Jayden untuk melihat apa yang si cantik siapkan untuk menyambutnya

Sambari bergandengan tangan dan tanah si cantik bergelayut manja di lengan sang kekasih membuat seluruh atensi tertuju pada dua pasangan itu karena gemas melihat interaksi mereka

"Oh iya kak kemarin aku diajakin Sena sama Reno jalan-jalan ke mall tau kak kita makan jajan banyak banget aku makan eskrim yang biasa kakak beliin jugaa tapi ga enak karena aku berasa jadi obat nyamuk orang bucin" Jean terus bercerita sambil mengomel karena kesal membuat Jayden semakin gemas dengan kekasih imutnya ini

"Yaudah sekarang kan udah ada kakak jadi nanti kamu ngga kesepian dan jadi obat nyamuk lagi"

"Hihi iyaa jean sayang banyak-banyak kak jayden"

"Iya sayang"

.
.
.
.
Horeee cukup banyak yaa hehe semoga kalian ga bosen dan maaf yaa baru bisa updet karena di rl banyak banget yang dikerjain jadii semoga ga bosen yaaaa

Jangan lupa vote and komen buat makin rajin updet nyaa