Not Obsession But Love

3K 97 15
                                    

29 Part + 1 Extra.
620 halaman.
Harga 50k

••••|||•••

Cuplikan :

"Terimakasih atas semua kerja keras dan kepercayaan yang di berikan kepala saya, kali ini semua kerja keras kita terbayar dengan hasil yang memuaskan." 

Begitulah ungkap seorang Direktur Perusahaan terbesar nomor 1 di China di layar kaca tersebut. 

"Wahh.. Dia benar-benar pemuda yang berbakat. Padahal baru 25 tahu." Kata Seorang pria yang sedang mengunyah Mie sambil memuji pria di layar kaca tersebut. 

"Orang cerdas memang berbeda ya.. Bahkan auranya pun berbeda. Aku menyukainya." Sambung salah seorang pria lainnya. 

"Hah.. Andaikan putri ku bisa menikah dengannya. Wang Yibo adalah idola bagi semua pengusaha." Lanjut yang satunya lagi. 

Wang Yibo di kenal sebagai pria muda yang bertalenta dan cerdas dalam dunia bisnis. 
Perusahaannya menjadi perusahaan top nomor 1 tahun lalu dan sekarang semua orang mengenalnya dengan baik. 

"Hei Xiao Zhan, kapan kamu bisa sesukses dia?" Tanya seorang pria yang sudah terlihat cukup tua itu pada lelaki muda bernama Xiao Zhan yang sedang menyiapkan mie untuk pelanggan. 

Xiao Zhan tersenyum tipis. 
"Yang penting aku bekerja dan mendapatkan uang saja sudah cukup paman." Jawabnya. 

"Huh! Kamu benar-benar tidak punya ambisi. Anak yang Membosankan!"

🌸

Xiao Zhan keluar setelah menyelesaikan pekerjaannya, ia menyetir menuju rumah Sang gadis yang merupakan sahabat nya.

"Lili.." 
Tok.. tok.. tok.

Xiao Zhan mengetuk pintu beberapa kali namun tidak ada jawaban dari dalam sana. 
Pria itu mengernyit heran. Tidak biasanya Lili membiarkannya menunggu lama di luar.  "Lili.. Hei.." 

Masih tidak ada jawaban dari dalam. Xiao Zhan mulai sedikit panik. 

Pria manis itu memegang gagang pintu mencoba untuk membukanya, ia sedikit terbelalak karena pintu tersebut ternyata tidak terkunci. 

"Hah?" Tidak banyak berpikir lagi, Ia langsung masuk ke dalam rumah tersebut dengan raut wajah yang panik. Tidak biasanya Lili tidak mengunci pintu. 

"Lili.. Lili.." Teriak Xiao Zhan memanggilnya. 

Pria manis itu membuka pintu kamar Lili karena tidak mendapat jawaban. 

"Lili?" Panggil Zhan bingung saat melihat Lili yang terlihat kacau dengan rambut yang berantakan dan bersandar dengan gemetaran di ujung ranjang. 

"Lili Hei.. Ada apa dengan mu?" Tanya Zhan sambil berjalan mendekatinya dan duduk di sampingnya. 

Lili mendongakan kepalanya melihat Xiao Zhan. 

"Zha.. Zhan.. Zhanzhan..." Tubuhnya gemetar, ia berusaha meraih tangan Xiao Zhan. 
Zhan menyambut uluran tangannya. 

Gadis itu langsung melempar kan dirinya kedalam pelukan Xiao Zhan. 

"Zhanzhan.. Hikss.. Zhanzhan.. Aku takut.. Hiksss.."

Tangisnya pecah. 
Xiao Zhan dapat merasakan bagaimana ketakutannya gadis tersebut. Ia merangkulnya dan berusaha menenangkannya. 

"Tenanglah.. Aku disini."

Xiao Zhan mengambil teh hangat dan memberikannya kepada Lili saat dia sudah sedikit tenang. 
Zhan kembali duduk di samping nya. 

INFO PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang