WANG JIAN & WANG YUAN.

659 44 21
                                        

Alur ringan.
44 part, 586 hal, 55k.
Langsung chat WA saja ya yang berminat 🤗
081353681726/082214419735

Terimakasih 🖤

                        Ringkasan

Xiao Zhan adalah seorang desainer yang bekerja di perusahaan Lu Grup.

Suatu hari ia membuat sedikit kesalahan saat membuat desain sebuah jas untuk presdir Wang.

Xiao Zhan dimarahi oleh Direktur Lu. Karena merasa frustrasi, Pria itu minum banyak alkohol sebelum pulang ke apartemennya.

Ketika ia pulang dalam keadaan mabuk dan jatuh pingsan di depan pintu apartemennya, samar-samar ia mendengar suara yang memanggilnya.

"Pa-Papa.."

Siapa? Siapa yang memanggilnya? Dengan sebutan "Papa?"

Keesokan paginya saat ia terbangun, ia menyentuh kepalanya yang masih terasa pusing.

"Syukurlah, Papa sudah bangun."

Xiao Zhan termangu. Menepuk pipinya karena takut-takut jika sebenarnya ia masih ada di alam mimpi.

"Pa, apa yang papa lakukan tadi malam? Kenapa Papa pingsan di depan pintu?"

Suara tersebut semakin jelas terdengar.
Dengan ragu Xiao Zhan menoleh ke sampingnya.

"Akhh!" Dia berteriak keras saat melihat ada anak kecil yang berdiri di sebelah ranjangnya.

"Si-Siapa kamu? Bagaimana kamu bisa masuk kesini?" Tanya Zhan dengan terbata.

Anak lelaki itu menatap Xiao Zhan sambil memiringkan kepalanya.

"Apa maksud Papa? Apa Papa tidak mengenalku? Ini aku, Wang Yuan. Aku anak Papa." Jelas anak lelaki itu.

"He-Hei nak, lihat, aku masih muda. Aku bahkan belum berkencan, bagaimana kamu bisa menjadi anakku?"

Anak lelaki itu berpikir sejenak, "Ini aneh.. Ini apartemen lama Papa. Harusnya Papa sudah tidak tinggal disini lagi. Pa, apa Papa lupa? Kami lahir di bulan september 2017." Wang Yuan mencoba menjelaskannya pada Xiao Zhan.

Xiao Zhan tersenyum canggung, "Na-Nak.. Apa yang kamu katakan? Sekarang, 2016."

Kini Wang Yuan yang terkejut, "Apa? Ini bukan 2023?"

Xiao Zhan menggelengkan kepalanya.
"Nak, aku tidak tahu bagaimana kamu bisa masuk ke rumahku. Tapi kamu harus pulang, orantuamu pasti sedang cemas mecarimu."

Zhan turun dari ranjangnya. Ketika ia berbalik, sekali lagi ua menjerit karena terkejut.

"Akhh!! A-Ada 1 lagi? Ka-Kalian sangat mirip.. A-Apa kalian kembar?" Tanya Zhan dengan terbata. Di depannya, ada satu sosok lagi yang mirip dengan Wang Yuan.

Yuan mengangguk, "Itu Wang Jian, Pa. Kami berdua anak Papa."

Xiao Zhan memijit pelipisnya.

Dia tak banyak bicara lagi karena sepertinya Jian sudah menyiapkan sarapan untuk mereka.

Baiklah, setelah ini aku akan mengantar mereka ke kantor polisi. Siapa tahu ada orangtua mereka yang menunggu disana.

Di tengah sarapan, Xiao Zhan masih menanyakan tentang orangtua kedua anak itu. Tapi Yuan tetap kekeh dengan jawabannya bahwa Xiao Zhan adalah orangtua mereka.

Setelah sarapan, Zhan membawa Yuan dan Jian pergi ke kantor polisi. Kantor polisi tak jauh dari apartemennya jadi bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Saat mereka melewati sebuah cafe kecil, Yuan menghentikan langkahnya dan detik kemudian ia berjalan ke arah cafe tersebut.

"Yuan? Mau kemana?" Tanya Zhan.

Xiao Zhan menarik tangan Yuan setelah ia berhasil menyusul anak itu ke dalam cafe.

"Yuan, ada apa denganmu? Apa kamu masih lapar?" Tanya Zhan.

"Papa, Daddy bertemu dengan seorang perempuan disini. Daddy, selingkuh." Suara Yuan terdengar rendah, tapi sorot matanya seperti sedang kesal.

Xiao Zhan mengernyit heran.
"Daddy? Apa kamu menemukan Papamu disini?" Tanya Zhan.

"Lihat disana, Pa." Yuan menunjuk ke arah pojok cafe tersebut.

Xiao Zhan mengikuti arah yang di tunjuk Yuan dan seketika pria manis itu membeku.

"He-Hei, apa kamu kenal orang itu? Jangan menunjuk seperti itu." Tegur Zhan dengan panik.

Tetapi Yuan tidak mendengarkan Xiao Zhan. Anak itu mengambil langkah cepat, menghampiri seorang pria yang sedang mengobrol dengan seorang wanita tersebut.

Xiao Zhan semakin panik. Rasanya ia ingin berlari keluar dan menghilang dari sana.

"Daddy, apa yang Daddy lakukan disini? Apa Daddy berselingkuh dari Papa?" Seru Yuan di depan pria tersebut.

Pria yang tak lain adalah Wang Yibo itu, menoleh menatap Yuan dengan dahi yang berkerut. Ia menoleh kiri, kanan, kemudian menunjuk dirinya sendiri.

"Apa kamu sedang bicara denganku?"

Yuan mengatupkan tangannya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Jahat! Daddy jahat! Bagaimana bisa Daddy melakukan ini pada kami dan Papa? Siapa wanita ini? Apa dia lebih baik dari kami dan Papa?" Yuan terus melemparkan pertanyaan, membuat seisi cafe menjadi heboh.

Wang Yibo melongo untuk sesaat. Lalu ia tertawa canggung, "Maaf, tapi kamu siapa? Saya belum menikah, bagaimana bisa punya anak?"

Ahh, Sialan.. Aku datang kesini karena sekretaris Yang terus memaksaku untuk kencan buta.

Aku menemui wanita ini karena ku pikir sekalian sarapan disini. Lalu aku akan mengatakab bahwa aku tidak akan berkencan kemudian pulang ke rumah.

Tapi apa-apaan ini? Tiba-tiba muncul anak kecil yang mengaku sebagai anakku?

Apakah ini mungkin? Aku yakin belum pernah tidur dengan siapapun.

"Hei nak, sejak tadi kamu menyebut tentang 'Papa' jadi, dimana Papamu?" Tanya Yibo.

Yuan menunjuk kearah Xiao Zhan.

"Itu Papa."

Wang Yibo mengerutkan keningnya dengan penuh tanda tanya dan ekspresi tak senang.

"Hah?"

Xiao Zhan berdiri membatu di tempatnya.

Ah, dimana aku.. Siapa aku?- Batin Zhan.
.
.
            °°°

Some PDF titles are available in EnglishEnglish 😇

Some PDF titles are available in EnglishEnglish 😇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INFO PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang