ALVARO [ON GOING]

1. PENCURI MANGGA

Happy reading

Tap

Tap

Tap

Suara derap kaki berlari menggema di seluruh koridor SMA ATLAKSA. Gadis cantik berambut panjang sepinggang berwarna coklat itu berlari kesetanan tidak tau arah. Alasannya adalah ia mencuri mangga di taman belakang sekolah yang sedang berbuah banyak.

Gimana gak dicuri mangganya aja segini :)

Pada saat itu ia sudah ijin pada petugas kebun yang selalu berada di sana, tetapi naas dirinya di tampar seseorang yang tidak di kenal dan ternyata adalah adik dari si petugas kebun itu.

Tidak gentar, gadis itu akhirnya memutuskan bahwa ia akan selalu mengambil mangga itu sebagai balasan.

Gadis itu bernama delva Nuruliana Cetrina, ia mempunyai Kakak laki-laki yang mungkin terlalu jail padanya tetapi selalu sigap jika adiknya terluka.

Delva terus berlari sampai menabrak seseorang tanpa disengaja karena hari mulai agak siang para murid berkeliaran untuk menuju kekantin.

"WOY AWAS MINGGIR-MINGGIR, AIR PANAS AIR PANAS!" Teriakan itu membuat semua murid menoleh padanya yang terus berlari. Delva tidak peduli asalkan ia tidak di tangkap oleh petugas itu.

Delva berhenti di salah satu pintu depan kelas, ia menarik nafasnya secara rakus dan menghembuskan nya dengan pelan. Gadis itu menoleh ke belakang dan tidak ada siapapun yang mengejarnya.

Huh Ternyata ia dibohongi oleh satu curut itu, awas saja jika bertemu. Ia akan memengalnya dan menjadikan santapan para Titan banci.

BRAK!

tubuh mungil itu sempat tersentak dan setelah itu tersenyum sambil memegang dadanya dengan kedua tangannya "Eh sayangnya bara, duh kenapa latahnya begini sih. Kan jadi makin sayang"

Cowok di depannya langsung memutarkan bola matanya malas "Lo udah makan?"

Ucapan biasa saja yang keluar dari mulut cowok itu mampu membuat hati delva berdisko "udah kok, tapi kalo kamu mau bayarin ayok lah ke kantin"

"Males" ucapan datar mampu membuat delva yang awalnya ceria seketika cemberut.

"Ck... Sifat cuek kamu bisa di ilangin gak sih, kita tuh pacaran udah satu bulan, tapi kamu tetep aja cuek sama aku"

Ya dia adalah kekasih delva yang bernama bara elvando. Bara sangat populer di kalangan para siswa wanita, ia bukan hanya di kenal sebagai ketampanannya tetapi juga di kenal karena rajanya pemain bola basket.

"Balik ke kelas, mau bel" setelah mengatakan itu, bara masuk ke dalam kelas.

"Ish.." delva mendesis dan pergi dengan menghentakkan kakinya dengan kesal. Ia pergi dari sana menuju ke kelasnya. Mood nya kali ini hancur karena ayang, sudah di bohongi oleh sahabatnya pula.