Happy reading 🐻
Entah sudah berapa lama waktu telah berlalu, haechan juga sudah melupakan komentar tak bersahabat itu
Dirinya sekarang memiliki prinsip 'selagi ada mereka, aku tak apa'
....
Jadwal yang padat didapat haechan dan Mark
Setelah habis masa promosi bersama member dream. Haechan dan Mark sekarang disibukan bersama member 127
"Haechan, besok pagi kita harus bersiap dengan cepat. Kau sudah mengemasi barangnya?"tanya johnny
Mereka sedang berada dikamar, haechan bersama johnny pastinya
Johnny yang sibuk mengemasi barang karena besok mereka akan ada tour dan pembuatan konten
Haechan malah sibuk bermain game, Johnny tak melarang itu tapi, bermain ada batasnya bukan?
"Haechan dengar Hyung tidak?"tanya johnny masih memiliki kesabaran. Haechan yang keras kepala kadang membuat Johnny darah tinggi
"CK... Iya iya bawel banget sih mulutnya!"haechan berbalik marah
HP yang sedari tadi ia mainkan dilempar asal, dirinya tak peduli jika HP itu rusak atau semacamnya
Haechan mengambil koper dan ikut mengemasi barang dengan amarah
"Haechan!"panggil johnny, dirinya ikut kesal dengan tanggapan haechan yang menurutnya tak sopan
Haechan tetap mengemasi barang dengan marah, bahkan bajunya tak dilipat rapih
"Haechan!"Johnny masih dengan kesabaran
Haechan semakin cepat mengemasi, mengambil baju dalam lemari dan dilempar kedalam koper
"HAECHAN!"nada Johnny meninggi, bahkan terdengar keras hingga keluar
Jungwoo dan yuta yang tak sengaja mendengar penasaran dan membuka pintu pelan dan mengintip
Haechan mematung. Nyalinya menciut mendengar suara Johnny yang berat dan terdengar tajam
Hening.
Mereka sama sama tak mengeluarkan suara
Jungwoo dan yuta juga sudah menutup pintu kembali
"Ada apa dengan mereka?"
"Mengapa kau menanya padaku?"
"Sepertinya bertengkar"
"Tak biasanya Johnny Hyung berbicara setinggi itu pada haechan"
"Benar, haechan adalah keaayangannya"
Itulah obrolan mereka di luar pintu dengan suara kecil
Dan didalam kamar johnny, haechan masih diam
Haechan juga enggan untuk membalikan badan menatap Johnny
Tapi setelah beberapa saat Johnny mendekat kearah haechan
"Mian, Hyung tak bermaksud menyakiti hatimu. Hyung hanya terbawa emosi oleh sikapmu akhir akhir ini"
"Hyung merasa kau berubah, tak seperti haechan yang Hyung kenal. Kau lebih sering diam dikamar, tak pernah mau berbaur dengan para member atau hyungmu"
"Ada apa haechanie?"
Suara Johnny melembut, dirinya mengelus pelan bahu haechan
Dan bahu haechan bergetar, walau tak berbalik kearah Jonny, dia tau bahwa haechan menangis
Johnny membalik tubuh mungil haechan dan memeluknya dalam
Haechan membalas pelukan itu bahkan tak kalah erat
Johnny masih diam, membiarkan haechan menumpahkan segala emosinya dengan menangis
....
Yuta dan jungwoo turun menemui para member yang sudang berkumpul
"Guys guys ada info penting!"datang datang jungwoo berteriak
"Ada apa? Datang datang punya info penting!Sepenting apa sih"doyoung berujar sinis
"Heh! Tadi kita denger haechan dimarahi Johnny Hyung!"ujar jungwoo ricuh
Yang lain melongo tak percaya, seorang Johnny suh memarahi haechan?Apa itu mungkin
"Kalo kasih info itu yang bener bener kek"ucap Mark tak percaya
"Lah gapercaya anak kerdil nie!"jungwoo berucap sewot
"Apa benar yuta?"taeyong selaku orang paling waras bertanya
"Benar, tadi aku dan jungwoo mendengar Johnny meneriaki haechan"
Taeyong mengangguk, dirinya bangkit dari duduk dan berjalan menuju kamar keduanya
"Mau kemana?"tanya doyoung dan Mark
"Melihat"ucap taeyong singkat
Mereka jadi ikut penasaran dan mengikuti langkah taeyong
_______
Gimana?
Nyambung gak sih?