17(dream)

4.9K 407 13
                                    

Haii

Happy reading 🐻

Haechan dan renjun mencoba untuk melepaskan diri dari kekangan Jackson

"Kau itu pria tak punya adab yang pernah ku temui"haechan berujar dengan tatapan sinis

"Terserah kalian mengatakan apapun tentangku, yang jelas kalian tak akan pernah bisa keluar dari tempat ini!"Jackson berujar dengan senyum smirknya dan pergi meninggalkan haechan dan renjun di sebuah kamar serba putih tanpa ada jendela dan apapun

"Haechan-aa, apa kau yakin kita bisa keluar dari sini?"renjun bertanya dengan wajah yang cemas, haechan tau kalo renjun khawatir

"Tenang lah renjun, kita lebih pintar dari dia"ucap haechan dan mengeluarkan sesuatu dari dalam bajunya

"Tadaaa..."haechan tersenyum senang

"Ini adalah penyadap"haechan menjelaskan apa yang ia simpan di balik bajunya

Ia menceritakan dari awal membawa penyadap itu untuk merekam percakapan mereka dan ia juga meminta Mark untuk mendengarkannya lewat laptop

"Tak salah aku memintamu untuk membantu menyelesaikan masalahku"renjun bangga memiliki teman seperti haechan, ia orang yang cerdik

"Jadi kita tinggal menunggu bantuan dari Mark Hyung saja"haechan berujar santai dan merebahkan diri pada lantai

"Apa akan berhasil?"tanya renjun masih dengan ragu

Haechan menghela nafas"Pasti"




Mark yang sudah sedari awal mengetahui segera bergegas melapor pada manenger dan para member

"Mengapa haechan tak menceritakan sedari awal?"tanya taeyong pada Mark, jujur ia kecewa dengan adiknya itu. Mengapa haechan tak meminta bantuan sedari awal agar mereka bisa bekerja sama

"Nanti saja Hyung meminta penjelasan pada haechan, sekarang kita harus membantunya keluar dari rumah itu dan melapor pada perusahaan

"Baiklah, keselamatan mereka lebih penting sekarang"

Mereka bergegas menuju perusahaan untuk melaporkan ini semua dan meminta bantuan menyelamatkan haechan dan renjun

"Kalian pergi ketempat pria itu tinggal, kami akan melapor polisi"taeil selaku member paling tua memberi perintah pada Johnny, Mark, doyoung dan  diangguki ketiganya

....

Mereka sampai dirumah Jackson

"Kita harus segera masuk dan menyelamatkan haechan dan renjun, tapi tempatnya benar benar dijaga dengan ketat. Ia pasti sudah menduga bahwa hal seperti ini pasti akan terjadi"Johnny berujar dengan muka yang merah tanda kesal

"Lebih baik kita bergegas masuk dan selamatkan mereka"ucapan Mark diangguki kasus hyungnya itu

Daripada berkelahi menghabiskan waktu dan tenaga, mereka lebih baik memanjat melewati belakang dan masuk mengendap endap

Tapi, masih saja ada penjaga yang melihat dan membuat ketiganya harus melawan

"Mark, kau pergi masuk dan selamatkan mereka. Kami akan meminta bantuan pada yang lain"Johnny berujar dengan tak fokus karena sedang berkelahi dengan penjaga

"Baik Hyung"Mark berlari memasuki rumah dan mencari keberadaan keduanya

Mark menelusuri kamar kamar dan membukanya satu persatu

Dan iapun menemukan kamar yang dikunci, Mark menggedor gedor pintu itu dan berteriak memanggil

"Haechan-aa, renjun-ii"Mark berteriak sambil menggedor gedor dengan kencang

Dan setelah itu mendengar gedoran balik dari dalam kamar itu

"Haechan-aa renjun-ii, apa kalian baik baik saja?"Mark berujar, namun ia tak mendengar balasan dari dalam sana

Sepertinya kamar itu kedap suara. Ia harus mendobrak pintu itu karna tak mungkin untuk membuka dengan kunci

"Baiklah, aku akan mendobrak pintu ini kalian bersiaplah"Mark berujar kencang dan bersiap mendobrak

Setelah beberapa lama mendobrak iapun berhasil mendobrak dan melihat kedua adiknya yang melihat dengan tatapan binar

"Syukurlah kalian baik baik saja"Mark mengucap syukur karena kedua adiknya yang selamat tanpa ada luka sedikitpun

Mereka berpelukan untuk mengucap bahwa mereka sangat senang

"Wah.... Kalian berhasil diselamatkan oleh teman kalian"suara itu membuat ketiganya menoleh dan menatap takut

Bukan apa apa, tapi Jackson datang dengan dua bodyguard nya, Yang memiliki badan besar besar

"Mau apa kau?!"ucap Mark dengan nada marah sekaligus cemas

"Mau apa lagi selain membuat kalian menyesal telah mempermainkan ku"haechan memutar bola matanya malas, apalagi yang akan dilakukan pria biadab ini

"Kau terlalu banyak omong pria tua"haechan berujar dengan nada yang amat sangat sinis

"Apa kau bilang!"Jackson​ membulatkan mata dengan dada yang naik turun, ia benar benar marah dengan tingkah haechan

"Ah... Banyak bicara"ucap haechan yang langsung maju menatap dingin kedepan Jackson

"Dasar bocah kurang ajar kau!"Jackson menganggakat tinggi tinggi tangannya hendak menampar haechan, namun sudah ditahan oleh Johnny yang datang

"Jangan coba coba kau melukai adikku pria brengsek"ucap Johnny tajam

______

Hahaha....

Maafkan typoku yang meresahkan okey

Kalo baca komen kalian yang ngebenerin typoku, aku bener bener ngakak banget

Kalo baca komen kalian yang ngebenerin typoku, aku bener bener ngakak banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tengil banget mukanya

Fullsun Nct Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang