"Hanna, panggilkan kedua Oppamu"ucap sang ibu pada Hanna yang sedang menata meja makan
Hanna mengangguk dan meninggalkan pekerjaan nya untuk memanggil kedua kakaknya
Ketika dirinya membuka pintu, ia dikagetkan oleh kedua oppanya yang sedang saling berpelukan
Dan lagi, haechan yang sesenggukan
"Oppa, ada apa?"tanya Hanna dengan raut khawatir
Haenhyuk melihat kearah Hanna dan tersenyum canggung "hyung sepertinya kelelahan, biarkan dirinya"ucap haenhyuk kearah Hanna
Hanna mengangguk dan tersenyum, setelah itu ikut memeluk belakang punggung haechan
Haechan yang dipeluk oleh Hanna hanya diam, menikmati kehangatan pelukan dari kedua adiknyaHanna melepas pelukannya"aku kemari untuk memanggil kalian berdua makan malam! Ayolah, jangan bersedih terus"
Haechan terkekeh melihat tingkah adik perempuan nya yang menurutnya sangat lucu itu
"Ouww.....Kiyowok"ucap haechan dengan mengacak rambut Hanna membuat sang empu mendengkus kesal
"Ayo Hyung, eomma pasti sudah lama menunggu kita"ucap haenhyuk yang sudah ada di ujung pintu
....
Mereka memakan makan malam dengan sedikit candaan dari haechan
"Donghyuk-aa, kau akan berapa lama berada disini"sang ibu bertanya disela tawanya
Haechan menghentikan leluconnya dan melihat kearah sang ibu"akupun tak tahu, mungkin sekitar seminggu"
Sang ibu mengangguk mengerti"oppa, bisa dong jika nanti kita pergi berlibur bersama"
Haechan tertawa mendengarnya, rindu juga bermain bersama kedua adiknya
"Boleh saja, asalkan kau yang mentraktirku"
Plak....
Hanna menggeplak bahu haechan kencang, sang empu meringis sakit
"HYUNGGGG!"
Setelah itu mereka tertawa'kehangatan ini jangan pernah menghilang'ucap haechan dalam hati
"Sudah sudah jangan bercanda terus, bereskan semuanya dan jangan lupa cuci"ucap sang ibu pada Hanna, yang diperintah mengangguk
•
•
•
Hanna membereskan meja makan dan membawa piring piring kotor ke wastafel
Mengangkat lengan baju untuk segera mencuci perabotan kotor
"Akan ku bantu!"ucap haenhyuk, dia ikut berdiri didepan watafel untuk membantu mencuci
Hanna menoleh melihat haenhyuk yang ikut berdiri disampingnya"tumben sekali"gumamnya
"Wuah....Apanih, unyu banget si adik adikku ini"ucap haechan yang langsung nimbrung Hanna dan haenhyuk
Haechan mengusap tangan basahnya pada kedua wajah adiknya membuat keduanya memekik tak terima
"Aish......Sebentar Hyung!"
"Oppa, kau mau aku tampol?!!"Haechan tertawa melihat wajah kesal keduanya, memang seru mengerjai orang orang yang selalu terbawa suasana
"Cepatlah kalian, aku tak sabar bermain dengan kalian"ucap haechan yang mendudukan diri di meja makan
Hanna memutar bola mata malas, tak tahu diri kakaknya ini
Badannya itu tak sekecil bocil untuk duduk dimeja makan
"Entahlah dari situ hyung, jika kau jatuh kasihan pada mejanya"
Hanna tertawa melihat wajah masam haechan yang dikatai haenhyuk
Bruk...
Belum ada satu menit haenhyuk berbicara, haechan sudah jatuh karena meja makan yang pecah
Bayangin aja dimana haechan duduk
"Hyung!"
"Oppa!"Mereka menghampiri haechan yang sudah ada dibawah lantai, sakit pasti pantatnya, takut lagi ada luka kena pecahan beling
"Ada yang luka gak? Itu gimana gaada yang kegores?"
Haechan meringis sakit, dirinya memakai pakaian panjang yang menjadikannya aman dari kaca kaca itu
Namun ada juga beling yang menggores lengannya karena masuk kedalam sweeter
Haenhyuk menuntun haechan duduk di kursi dekat meja
Menggulung lengan sang kakak, dan melihat ada goresan cukup panjang dan dalam, karena darah yang mengalir
Hanna membawa handuk dan air hangat untuk membersihkan lukanya
"Sudah kukatakan, kau seharusnya menurut pada adikmu ini!"ucap haenhyuk sambil membersihkan lukanya
Haechan tertawa sambil sesekali meringis"tak apa, aku itu kuat?"ucap haechan sambil lengan satunya memperagakan tangan berotot
Hanna memukul lengan haechan yang banyak gaya"sudah terluka masih bisa bergaya!"
______________________
Setelah sekian purnama
Kangen gak?
Ini udah bingung buat keterusannya, makanya ngilangin
Balik balik langsung ngasih cerita baru lagiUdah yang keberapa ini tuh
Emang gabisa konsisten!
Mau update ini lagi apa yang baru yah? Tanya tanya nih