Lisa pov
Aku masuk ruangannya setelah mengetuk pintu terlebih dahulu. Tak lupa aku juga membawa beberapa dokumen yg membutuhkan tanda tangannya. Dia duduk dg tenang di kursi kebesarannya. Aku akui dia memiliki aura yg berbeda dg CEO pd umumnya. Sejauh ini aku belum pernah bertemu dg bos seperti ini. Aku bahkan bisa menaklukkan manusia kutub seperti kristal jung. Pemilik Jung Company tersebut bahkan selalu mengajakku hang out di waktu senggangku. Hanya saja aku tidak terlalu menanggapinya. Lantaran aku berfikir itu bukan bagian dr pekerjaanku. Memang aku yg mendapatkan kontrak kerja sama antara Kim industri dan Jung Company. Bukan berarti aku harus menuruti semua kemauan dr direktur Jung. Berbeda dg direktur kim! Aku adalah anak buahnya! Mau tidak mau aku harus mengikuti apa yg dia katakan. Huh......lisa! Bukankah kau sudah memikirkan resiko seperti ini sebelumnya. Jika kau gagal! Maka kembalilah pulang! Dan mengikuti semua apa yg daddy mu inginkan!
Tidak!!!! Aku tidak mau! Huh....Baiklah! Lisa.....yakinlah dg apa yg sudah kau putuskan! Aku yakin! Aku bisa!!!!
"Direktur memanggilku?" Aku bertanya.
"Ya! Antar aku ke kantor JC sekarang! Aku ada meeting di sana!"
Aku sedikit bingung! Kenapa harus aku yg mengantarnya? Bukankah dia punya supir pribadi? Aku adalah karyawan Kim industri. Sedang Jennie colection bukan bagian dr Kim industri. Seperti nona Jisoo! Dia juga punya usaha lain di luar dia menjabat sebagai menager Kim industri. Namun selama aku menjadi sekretarisnya dia tidak sekalipun mencampurkan keduanya. Hah.....Lisa! Direktur adalah bos besar! Ikuti saja peraturannya!
"Kenapa?"
"Tidak apa-apa direktur! Sebelum anda pergi ini ada beberapa dokumen yang harus anda tandatangani!" Aku meletakkannya di atas meja. Tanpa berkata apapun dan tanpa melihat terlebih dahulu apa isi dokumen tersebut dia langsung menandatanganinya.
Aku mengambil kembali dokumen tersebut. Dia lalu berdiri dr kursinya. Meraih blazernya lalu memakainya.
"Cepat! Aku tidak banyak waktu!" Katanya.
"Baik direktur!"
Aku langsung berjalan lebih dulu. Membukakannya pintu mempersilahkan dia keluar dr ruangan lebih dulu. Dia pun berjalan anggun di depanku. Saat melewati meja kerja Jimin. Aku menghampirinya sebentar.
"Jimin! Ini dokumen milik beruang! Tolong berikan pd nya. Aku tidak punya waktu! Terimakasih kawan!" Aku menepuk sedikit pundak jimin. Jimin hanya mengacungkan jempolnya padaku. Ucapku terburu-buru karena direktur sudah menunggu di depan lift. Aku langsung berlari menghampiri nya.
Hanya kami berdua di dalam lift. Ya Tuhan! Aku seperti berada di ruang freezer. Aku memejamkan mataku sejenak untuk menetralkan pikiranku. Kenapa dg ku? Aku benar-benar tidak bisa berkutik jika di sampingnya. Ada kekuatan yg.....aku sendiri tidak bisa mengatakannya. Aku tidak pernah seperti ini! Aku bisa melawan ketua gang mafia di daratan Tionghoa. Namun kenapa di depan gadis yg bahkan badannya lebih kecil dariku aku tidak punya kekuatan. Seakan-akan dia menyedot semua kekuatan yg kumiliki.
Kami akhirnya sudah sampai di area parkir. Aku melihat supir pribadinya selalu standby di sini. Namun kenapa dia masih menyuruhku? Hah.....dasar bos aneh!
Aku membukakan pintu untuknya. Tampa bertanya dan berfikir panjang, pintu depan lah yg ku buka. Aku tidak mau kecewa seperti pagi tadi. Sudah ku siapkan dia duduk di belakang namun dia memilih duduk di depan. Perasaan waktu bersama dg supirnya dia selalu duduk di belakang.
Sepertinya dia ingin dekat dg ku! Haaa.....ternyata pesona ku masih berguna juga untuknya. Aku pikir tidak akan! Tapi nyatanya lain! Ok Lisa! Ayo kita mainkan aturannya saja!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours.....Lisa! (Season1)
FantasíaWarning 🔞 Menjadi salah satu pegawai di sebuah perusahaan besar adalah impian lisa. Namun dia dihadapkan dengan satu masalah kala sedang bekerja! Pemilik dari perusahaan tersebut sangat menggilainya. Jennie Kim adalah pemilik dr perusahaan dimana...