I'm Yours.....Lisa! (Season1)

part 30

-oOo-

Kim industri......

Lisa duduk di kursinya, sejak tadi dia hanya diam saja. Bahkan ini sudah lewat makan siang namun dia tidak beranjak dr mejanya untuk sekedar pergi mengisi perutnya. Padahal tadi pagi dia juga hanya meminum susu coklat saja. Mungkin karena dia memang tidak lapar atau mungkin dia tidak mood untuk makan. Lisa menyibukkan diri dengan banyaknya pekerjaan. Apalagi hanya dia yg bisa mengurus segalanya. Manager Jisoo hanya mengawasi dan memberi arahan saja. Seperti yang diketahui jika Jisoo sedang ke luar negeri untuk urusan pribadi. Lalu sang direktur! Apa yg di andalkan dr nya? Dia hanya memberi Lisa banyak pikiran. Seperti saat ini, sejak pagi otak Lisa terus berputar memikirkan direktur yg sekaligus menjadi wanitanya itu.

Saat bangun tidur tadi Lisa sudah kehilangan wanita yg semalam tidur di sampingnya. Seperti biasa Jennie hanya meninggalkan memo untuk nya. Isi dari memo tersebut adalah Jennie sedang mengurus sesuatu yg penting. Jika semua sudah selesai Jennie akan segera menghubunginya. Lisa pun hanya bisa tersenyum kecut di pagi hari.

Saat tiba kantor Lisa tidak mendapati Jennie. Seulgi yg baru datang langsung mengatakan jika Jennie sedang pergi bersama Irene dan suaminya. Seulgi juga tidak tahu kemana mereka pergi. Seperti sedang akan berlibur saja. Irene bahkan tidak mengatakan apapun. Tapi Irene sempat menelfonnya saat di bandara. Seulgi saja bingung apalagi Lisa. Tidak! Lisa tidak bingung, dia masih bias berfikir normal. Lisa tidak mau ambil pusing dengan hal itu. Btw Lisa sudah tahu tentang hubungan Seulgi dan Irene. Jangan lupa Lisa punya sesuatu yang tidak orang lain tahu tentang nya. Lisa lebih misterius di banding dari Jennie.

Setelah mendengar kata-kata Seulgi, sebenarya Lisa ingin menghubungi Jennie. Tapi kembali lagi.....dia membolak-balikkan hatinya. Benarkah jika dia menghubungi Jennie. Dan setelah memikirkannya begitu matang. Lisa memutuskan untuk tidak menghunginya. Lisa mencoba percaya pada apa yg sudah dia terima. Seperti yang Jennie sudah katakan jika dia mengurus sesuatu yg penting. Jadi dia memilih untuk menunggu Jennie sendiri yg menghubunginya. Lisa lebih pasrah! Jika memang dia berarti untuk Jennie maka Jennie pasti akan memperjuangkannya. Lisa bisa saja mendapatkan Jennie dg kemampuan nya. Namun.....jangan lupa di sisi Jennie masih ada pria sok imut itu. Lisa tidak bisa melakukan apapun. Bukan style nya jika harus merusak hubungan orang lain. Selama ini diketahui juga kalau Jennie dan sang suami memiliki hubungan yg harmonis. Itulah yg selalu menghantui pikiran Lisa. Lisa ingin menariknya tapi dia terikat. Lisa tidak mau di sebut perebut. Itu yg paling penting.

Lisa punya banyak tugas yg harus dia selesaikannya. Daripada memikirkan Jennie saat ini entah dimana keberadaannya. Dia lebih menyibukkan diri dg pekerjaannya. Dia punya tanggung jawab besar untuk ini.

Tapi jujur! Jennie Kim masih mendominasi pikirannya. Terlebih dia mengingat kejadian semalam.......

"Apa yang ingin kau tahu?"

"Semuanya" jawab Jennie cepat. Langkah Lisa terhenti, dan Jennie langsung berada tepat didepan nya.

Lisa melihat kedua kaki mereka. Lalu pandangan Lisa naik menatap Jennie.

"Katakan?" Ucap Jennie.

Lisa menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskan perlahan. "Jennie Kim.......menikahlah denganku?"

Jennie langsung diam tanpa berkutik. Keduanya saling menatap. Jennie bahkan terkejut dg apa yg Lisa katakan baru saja. Mata mereka mencari jawaban diri masing-masing.