-oOo-
Lisa pov
Kalian tahu dimana aku bisa berguru untuk menjinakkan kucing betina ku ini? Aku benar-benar angkat tangan, jika dia sudah menunjukkan sisi depannya. Garang........menyeramkan! Lebih menakutkan dibandingkan dengan seekor singa. Namun jika sesajinya komplit maka dia akan seperti kucing anggora bahkan, anak beruang madu akan kalah dengannya. Hah.......aku benar-benar bingung.
Sebelum dia membuat keributan di kantor orang.....aku dan Jack segera membawanya pergi. Mobilku.....biar itu menjadi urusan Jack. Aku tidak bisa menyetir sendiri dan tidak mungkin aku menyuruh Jennie menyetir. Bisa-bisa pohon yg berjajar di pinggir jalan menjadi sasarannya. Itu sebabnya aku menyuruh Jack menyetir. Dan aku menjaganya di kursi belakang. Siapa tahu dia tiba-tiba melompat karena kehilangan setengah otaknya. Ma'af......bukan mengatainya.....jujur aku pusing geng! Kalau kalian punya pasangan yg modelnya seperti ini..... cemburunya setinggi gunung......curiganya seluas lautan...... posesif nya seperti karet sangat melekat. Tapi.....aku menyukainya.....dia orang pertama yang bisa membuat jantungku berdetak. Bukan berdetak karena takut ya.....itu lain lagi! Hah.....Simpan ocehan itu nanti. Aku punya sesuatu yang lebih penting dari pada mengoceh tak jelas.
Aku menarik nafasku dalam-dalam.
"J......." Ucapku lirih sambil mencoba meraih tangannya. Dia terlihat sangat menakutkan. Dia marah...... menatap lurus kedepan. Kami sudah berada di apartemen ku duduk di sofa keramat ini.Berfikir Lisa.......berfikir........
"Hest ah....." Aku memegang pipi ku yg luka dg menunduk.....menutupi setengah wajahku dg telapak tangan ku.
"Kenapa......sakit? Mana yg sakit?" Paniknya dan langsung melihat dan memegangku. Dr sela jari yg menutupi wajahku aku bisa melihat kepanikannya. Sudut bibirku langsung terangkat. Akhirnya aku bisa mendapat attention nya.
"Lisaa....." Yah dia terlihat khawatir.
Akupun mendongak dan melihatnya.....berusaha dg wajah melas ku tunjukkan. "J......bukan hanya wajahku yg sakit....tapi perutku juga lapar. Seharian ini aku belum makan apapun" ucapku.
Dia malah melebarkan matanya. Dan itu membuat ku malah semakin takut. "Lalu apa saja yg kau lakukan sampai kau lupa makan" malah marah lagi.....oh ya tuhan.....salahkah kata-kataku tadi?
Aku menelan ludah kasarku.....menyerit sakit. "aku bukan lupa J.....tapi aku tidak sempat"
"Sama saja" menyela dg berteriak membuatku terjingkat. Sialan.....aku memegang dadaku karena terkejut.
Mengedipkan mataku beberapa kali.....lalu menunduk. Hah..... sepertinya percuma. "Ya sudahlah.....aku akan tidur saja....." Menghela nafas panjang ku. Aku lalu berdiri......saat akan melangkah.
"Duduk.....tunggu di sini....." Dia menarik tanganku dan menyuruhku duduk kembali. Akupun menurutinya.
Dia berdiri melangkah menuju dapur. Ah dia pasti akan membuat makanan untuk ku. Aku kembali menghela nafas panjang lalu bersandar di sofa. Tersenyum bahagia..... walaupun dia marah perhatiannya tidak kurang pada ku.
Tak lama Jennie datang dengan membawa sesuatu di tangannya. Aku melihat lekat-lekat apa yg dia bawa. "Hah.....kok ini?" Dalam hatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours.....Lisa! (Season1)
FantasyWarning 🔞 Menjadi salah satu pegawai di sebuah perusahaan besar adalah impian lisa. Namun dia dihadapkan dengan satu masalah kala sedang bekerja! Pemilik dari perusahaan tersebut sangat menggilainya. Jennie Kim adalah pemilik dr perusahaan dimana...