Setelah kejadian di depan rumah Karin kalau Ilyas teman SMA nya mengancam Karin dan anaknya.
Karin sangat sangat khawatir dan takut anaknya kenapa kenapa.Karin mengambil handphonenya menyambungkan telfonnya ke satu kontak yang saat ini tertera di layar handphone.
"Halo bun,"
"Iya kenapa Rin?"
"Raja ada kan bun?"
"Ada nih sama Bunda sama Ayah lagi jalan pulang, ada apa emang?"
"Gapapa bun, Karin cuma kangen sama Raja."
"Aduh duh, baru ditinggal beberapa jam doang udah kangen, yaudah dikit lagi kok sampai."
"Oke bu jangan lama ya."
"Iya Rin."
Panggilan telfon terputus
"Gue gak nyangka Ilyas sejahat itu," Ucap Ningsih.
"Padahal dulu baik banget loh sama kita," Saut Gisel.
"Dia temen kalian?" Tanya Reno yang masih menemani Karin untuk menenangkan hatinya yang gelisah mikirin Raja.
"Iya temen SMA," Jawab Ningsih.
"Gua rasa dia disuruh deh sama orang," Saut Gisel.
"Hah? Sama siapa?" Tanya Ningsih.
"Nih lu pikir deh, dulu jaman sekolah dia baik banget sama kita, terutama sama lu Rin ya kan? Dia berbuat kaya gini pasti ada alasannya, gak mungkin tiba tiba benci sama lu ngelakuin hal jahat kaya tadi," Jelas Gisel.
"Nah tapi alasannya apa gitu kok bisa kaya gini sekarang," Tanya Karin.
"Coba kamu telfon bang Jo dulu siapa tau dia mengetahui hal itu," Ucap Reno.
"Nah pas banget gaslah telfon."
Karin menyalakan handphonenya menyambungkan telfonnya ke kontak bernama bang Jo.
"Halo bang,"
"Kenapa dek?"
"Bang, tadi ada orang dateng ke rumah,"
"Ilyas bukan?" Belum aja Karin menyelesaikan omongannya sudah ditebak oleh Bang Jo.
"Kok tau?"
"Gue juga tau siapa dalang dibalik kejadian tadi dirumah."
"Siapa?"
"Rani."
"What? Kok bisa?"
"Jadi si Ilyas lagi butuh banget duit buat pengobatan nyokapnya, ketemu lah sama si Rani dikasih kerjaan buat nyelakain lu dan dibayar sama Rani gede mangkanya dia setuju."
"Tapi bentar, kok dia bisa disini?"
"Ya dia kesini cuma buat pengobatan nyokapnya."
"Yaudah yaudah makasih bang, kalo ada info lain kabarin Karin ya, oh iya bunda sama ayah jangan sampai tau kejadian tadi,"
"Iya siap."
KAMU SEDANG MEMBACA
KARIN [END]
Teen FictionMenjadi Single parent diusia muda memang sangat tidak mengenakan, terlebih lagi dengan umur Karin yang baru menginjak dia puluh tahun sudah menjadi ibu muda, bertahun tahun Karin jalanin tanpa adanya pasangan hidup, kadang berat namun harus dinikmat...