Hari ini Karin akan fiting baju pernikahan, tentunya di temani oleh calon suami tercinta.
Kali ini berangkat tidak bersama dengan Raja, mereka hanya berdua menikmati waktu untuk mengurus semua Vendor pernikahan.
Raja dititipkan ke Bunda dan Ayahnya Karin.
Reno berganti pakaiannya dengan style suit berwarna silver yang elegan
"Rin.. gimana?". Tanya Reno saat dirinya keluar dari ruang ganti
"Cakep kok kalo kamu yang make mah, yang mana aja pasti cocok hehe".
"Yang bener Rin... Kalo gak cocok biar bisa ganti".
"Ih aku serius.. kamu tuh udah ganteng, bajunya mah tinggal ngikutin muka ganteng kamu doang". Kata Karin
"Ih kamu mah jangan gitu". Jawab Reno malu malu
"Tanya aja mba mba stylish nya, bagus kan ya mba bajunya kalo dipake dia?". Tanya Karin ke mba stylish
"Iya bagus kok".
"Rin... Tapi gak pede akunya". Kata Reno
"Yaudah mau ganti model lain? Atau warna lain?, tapi kan nuansanya silver sayangku". Kata Karin
"Gimana kalo biru aja, jadi kan gaun mba Karin warnanya silver dan biru kalo di pasangkan dengan warna biru sangat cocok". Kata Mba stylish
"Oh iya coba deh". Tanya Karin
"Nih mba Karin lihat deh, Blazer nya gak full biru kok... Di bagian kerah nya ada warna silvernya jadi masih nyambung sama konsep pernikahannya gimana?". Kata Mba stylish
"Bagus sih.. dalemnya kan pake kemeja putih dan dasi kupu kupu jadi kayanya cocok deh, Ren.. cobain dulu nih".
Reno berjalan menghampiri Karin dan langsung masuk keruang ganti untuk mengganti bajunya.
"Untuk Groomsmen kan suitnya udah warna silver, biar warnanya gak nyatu dengan pengantin mangkanya dibedain untuk suit pengantinnya". Kata mba stylish
"Oh iya bener juga sih".
Reno keluar dari ruang ganti, berjalan ke arah Karin.
"Rin.. kayanya cocok deh yang ini". Kata Reno
"Wah.. oh iya bener ini lebih bagus dibanding yang silver ya". Kata Karin
"Jadi yang ini aja nih?". Tanya Reno
"Iya ini aja biar serasi sama gaun aku".
"Yaudah mba yang ini ya".
"Iya siap, saya catat dulu.. sekarang giliran mba Karin ayuk".
Karin masuk ke ruang ganti khusus gaun pengantin ruangan yang sangat besar.
Gaun Karin sangat sangat cantik bak princess.
Pintu ruang ganti terbuka menampakkan Karin yang memakai gaun berwarna silver biru itu sangat cantik di badannya.
Reno yang melihat itu, hanya bisa diam dan tidak mengalihkan pandangannya dari wajah Karin.
"Cantik". Batin Reno
"Gimana Ren bagus gak?..". Tanya Karin
Tidak ada jawaban dari lawan bicaranya, Karin memanggilnya sekali lagi.
"Ren..".
"Hmm?".
"Kok diem aja, bagus gak?".
"Bagus kok cantik".
"Mba Karin, calon suami mu sedang terpesona". Kata Mba stylish
"Iya ya.. dia belum pernah liat aku secantik ini kali haha".
KAMU SEDANG MEMBACA
KARIN [END]
Teen FictionMenjadi Single parent diusia muda memang sangat tidak mengenakan, terlebih lagi dengan umur Karin yang baru menginjak dia puluh tahun sudah menjadi ibu muda, bertahun tahun Karin jalanin tanpa adanya pasangan hidup, kadang berat namun harus dinikmat...