Jaehyun memberanikan diri untuk datang ke sekolah kakaknya. Ia ingin mencaritau sendiri siapa yang telah tega membuat kakaknya masuk rumah sakit. Dengan modal nekat, Jaehyun menunggu di depan gerbang sekolah, berharap ada siswa yang bisa ia tanya. Jaehyun juga penasaran siapa orang yang bernama Byun Baekhyun yang telah berbaik hati membayar semua biaya rumah sakit kakaknya. Mungkin kakaknya mempunyai sahabat di sekolah, jadi sahabatnya tersebut yang membantu membayar biaya rumah sakit.
"hyung, maaf menganggu waktumu."
Jaehyun menghampiri seorang siswa laki-laki yang baru saja keluar dari gerbang sekolah.
Siswa tersebut terlihat bingung dihampiri oleh siswa berpakaian sekolah menengah pertama. "ada apa? apa kau sedang menunggu kakakmu?"
Jaehyun menggeleng. "aku ingin bertanya, apa hyung mengenal siswa yang bernama Park Chanyeol. Dia juga sekolah disini."
"ah iyaa, aku tau. Apa yang kau maksud adalah siswa yang berpenampilan culun yang sekarang sedang di rawat rumah sakit itu?"
Jaehyun sedikit tersinggung ketika Chanyeol dianggap culun. "iya benar dan dia adalah kakakku."
"lalu untuk apa kau datang kesini? Bukannya kakakmu masih di rumah sakit?"
"aku hanya ingin tau siapa yang telah membuat kakakku masuk rumah sakit dan siapa pria yang bernama Byun Baekhyun, apa hyung mengenalnya juga?"
Raut wajah pria tadi yang semula tenang berubah menjadi panik dan takut. Jaehyun merasa heran, kenapa laki-laki didepannya terlihat ketakutan. "hyung? Kau kenapa?"
"sa-saranku jangan sekali-sekali kau mencari masalah dengannya. Cukup kakakmu yang menjadi korban, dia yang memukuli kakakmu, sebaiknya kau menjauh darinya."
Belum sempat Jaehyun bertanya lagi, siswa tadi berjalan cepat meninggalkannya. "HYUUUUNG! HYUUUUUUNG!"
Jaehyun meremas tangannya, emosinya perlahan muncul. Sekarang ia tau kalau Byun Baekhyun bukanlah pria baik seperti anggapannya sebelum ini. "jadi bajingan itu yang telah mencelakakan Chanyeol hyung?"
Jaehyun terus menunggu di depan gerbang sekolah, meskipun ia sendiri juga tidak tau bagaimana rupa dari Byun Baekhyun. Akhirnya Jaehyun menemukan cara untuk bisa menemukan Byun Baekhyun. Ia mengeluarkan secarik kertas dan menulis sesuatu disana.
BYUN BAEKHYUN BAJINGAN! KALAU KAU BERANI AYO TEMUI AKU!
Jaehyun mengangkat kertas itu tinggi-tinggi, hingga mengundang siswa-siswa yang baru keluar dari gerbang sekolah melihat kearahnya. Mungkin Jaehyun terlihat sudah kehilagan akal sehat, tapi Jaehyun sudah tidak tau lagi bagaimana caranya untuk bertemu dengan Byun Baekhyun.
Hampir lima belas menit Jaehyun menunggu. Tiba-tiba mobil sport hitam berhenti didekatnya. Seseorang keluar darisana, Jaehyun memperhatikan sosok tersebut yang terlihat tampan dan manis dalam satu waktu. Tak mungkin jika lelaki itu yang bernama Byun Baekhyun adalah pembully kakaknya. Wajah babyface-nya tak menggambarkan bahwa dia adalah orang yang kejam.
"kau mencariku?"
Sosok itu semakin mendekat, Jaehyun menelan ludahnya sedikit takut. Walaupun lelaki itu terlihat seperti siswa yang baik-baik, tapi Jaehyun merasa tatapannya seperti pembunuh berdarah dingin.
"Kau? Kau yang telah membuat kakakku masuk rumah sakit? Memangnya apa salah kakakku padamu?" Jaehyun masih berani berteriak lantang, meski lututnya sedikit gemetar. Anak sekolah tingkat pertama melawan anak sekolah tingkat atas tentu tidak akan sebanding.
Baekhyun tertawa melihat seorang bocah berani mendatanginya. "jadi kau adik dari lelaki culun itu?"
"jaga mulutmu bajingan! Kakakku tidak culun!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa dengan Baekhyun (18+) (AADB)
FanfictionBaekhyun mempunyai kepribadian yang buruk. Ia kerap kali membully siswa di sekolah, termasuk Park Chanyeol yang menurutnya culun dan aneh. Namun sesuatu hal yang janggal terjadi, Baekhyun mengalami kecelakaan dan terbangun di masa depan. Baekhyun se...