O5. instagram (lagi)

150 22 7
                                    

"Sa makan nggak?" tanya Yoga yang memunculkan sedikit kepalanya ke dalam kamar Angkasa.

Angkasa menoleh sebentar, "Gue nanti bang, duluan aja."

"Oke."

Angkasa memijat kepalanya pusing persis sesaat setelah Yoga keluar dari kamarnya. Sudah hampir dua jam dia berdiam di dalam kamar untuk menyelesaikan lukisannya yang harus di kumpulkan besok pagi. Pening dan lapar bercampur jadi satu.

Angkasa menilik lukisannya. Memeriksa sekiranya ada detail yang mungkin terlewatkan. Ia mengambil kuasnya kemudian menambahkan sedikit warna merah dan putih di beberapa sisi yang kurang sebelum lagi-lagi memeriksanya secara utuh.

Menggelengkan kepalanya penat, merenggangkan tubuhnya sebelum akhirnya bangkit berdiri untuk keluar dari kamar ingin memberikan makan ke perutnya yang sudah berteriak kelaparan.

"Tuh Asa."

"Sini Sa makan Sa."

"Ada nasi kebuli nih banyak."

Sahut teman-teman kontrakannya yang berjumlah empat orang itu saat melihat Angkasa yang baru turun dari lantai dua.

"Nasi kebuli dari mana?" tanya Angkasa begitu melihat beberapa box nasi kebuli yang tertumpuk di atas karpet.

"Kakak gue. Anaknya aqiqah terus tadi masih sisa banyak banget dirumah daripada mubazir jadi gue minta aja buat bawa pulang kesini." jelas Rayen dan Angkasa pun mengangguk sambil kemudian duduk bersila di sebelahnya.

"Gimana Sa Analogi Fest?" tanya Yoga tiba-tiba.

Angkasa melirik Yoga sekilas kemudian mendengus keras, "Capek bang asli. Lu mah sesat dah nyuruh gue ikutan acara itu." ucap Angkasa sambil merobek bungkus alumunium foil nasi kebuli dengan kasar.

Yoga cengengesan, "Nikmatin aja Sa."

"Nikmatin gigi lu," kesal Angkasa, Yoga tambah cengengesan. "Gue kalo bukan karena syarat lulus FSRD kagak bakal gue ikut-ikutan kepanitiaan begitu."

"Lo tuh di divisi apa sih Sa?" tanya Rayen.

Angkasa menyuap nasinya, "Publikasi, Desain dan Dokumentasi."

"Lo dari kepanitiaan sebelumnya udah daftar di PDD ya?" tanya Aji kali ini.

Angkasa menaik turunkan alisnya.

"Kalo dari awal ikut kepanitian terus masuk PDD tuh seterusnya lu bakal di tarik jadi PDD mulu pasti tiap ada acara dah." timpal Esa.

"Bener bangsat." maki Angkasa karena ini real terjadi ke dirinya dan beberapa teman satu divisnya di PDD.

"Poster resminya belom keluar ya Sa? tanya Yoga lagi.

Angkasa menggeleng, "Belom. Paling malem ini sih, tungguin aja."

Rayen menaikan sebelah alisnya penasaran, "Siape sih emang bintang tamunya? Mepet banget lu ngumuminnya kayak pede banget tiket bakal laku keras."

"Wah gue sih yakin bakal laku. Soanya ini dananya kagak maen maen. Gue seminggu tiga kali jualan risol sama tahu bakso soalnya." ucap Angkasa asal sambil terus sibuk menyuap nasi kebuli kedalam mulutnya.

"Tolol. Serius, katanya Vierratale, beneran?" sungut Aji.

"Liat aja nanti Bang. Gue no komen, biar supres." jawab Angkasa acuh.

"Yakin sih gue pasti guest starnya yang terkenal. Soalnya berani banget ngumuminnya mepet begini padahal udah tinggal bulan besok acaranya." ujar Esa dan yang lainnya menggangguk setuju.

Rule number one dalam kepanitian besar acara kolaborasi yang di selenggarakan FSRD dan FSP adalah, 'JANGAN BOCORIN SIAPA GUEST STARNYA' dan Angkasa tentu jelas memegang teguh prisnsip itu dan nggak akan ember ngebocorin siapa guest starnya walaupun dia tau kalo satu kontrakan ini semua listener aktif Vierratale apalagi Aji.

Euphoria | Winter Kim x Hamada AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang