5. Laskara Arlandra Bimantara

230 79 106
                                    

•••HAPPY READING•••

Aska mematung ketika dia sudah berada ditempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aska mematung ketika dia sudah berada ditempat itu. dia lalu menatap kearah tempat itu dan--

Kosong?

Aska terlambat. Sepertinya, korban kecelakaan itu sudah dilarikan kerumah sakit sesaat sebelum dia sampai di tempat ini. Dan sekarang, Aska hanya bisa berharap semoga Anggara dalam keadaan baik-baik saja.

▪▪▪||▪▪▪

Aska memarkirkan motor sport kesayangan nya di pekarangan rumah mewah milik Prayoga. Aska terdiam sejenak, dia juga terlihat menghela nafas nya pelan sebelum memutuskan untuk berjalan masuk kedalam rumah nya.

Tap, Tap, Tap

Ceklek!

Pintu rumah itu terbuka lebar, Aska juga langsung melangkahkan kaki nya masuk kedalam rumah itu. Namun, seketika alis nya dibuat mengerut bingung ketika dia tidak melihat kebaradaan keluarga nya. Hanya ada Bi narti-- pembantu rumah tangga nya yang sedang sibuk membersihkan dapur.

Tak banyak berfikir lagi, Aska langsung melangkahkan kaki nya menaiki satu per-satu anak tangga menuju kamar Anggara. Dia hanya ingin memastikan keadaan Anggara saat ini.

Aska menghentikan langkah kaki nya di depan kamar Anggara. Dia juga langsung mengetuk pintu kamar Anggara berharap bahwa adik nya itu akan segera membuka kan pintu untuk nya.

Tok, Tok, Tok

"Gar ini gue," Katanya sembari terus mengetuk pintu kamar Anggara.

"Gara?"

Tok, Tok, Tok

Sudah cukup lama Aska berdiri di situ. Namun, pintu itu tak kunjung dibuka juga. Aska semakin kencang mengetuk pintu kamar Anggara. namun hasil nya tetap sama tidak ada sahutan sama sekali dari Anggara.

"Gar! Buka atau gue dobrak pintu kamar lo!" Aska mengancam dengan nada suara yang sedikit dia tinggikan.

Rasa khawatir, cemas, takut kini bercampur menjadi satu. Hatinya benar-benar dibuat tidak tenang, dia khawatir dengan keadaan Anggara.

"Gar lo didalem kan?" Tanya Aska, yang masih tetap tidak di respon oleh Anggara.

Aska terus saja mengetuk pintu kamar Anggara yang masih tertutup rapat. Dan pada saat itu, Bi narti yang tidak sengaja melintas pun dibuat menghentikan langkah nya dan berjalan menghampiri Aska yang sedang di hantui rasa takut nya sendiri.

Laskara [On-going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang