-Kᴀᴋᴀᴋ Asᴜ

196 9 0
                                    

Baekhyun kesal setengah mati jika harus berurusan dengan kakak sialan-nya, iya seonggok manusia yang sering ia katai tinggi besar namun tak berotak

"Anjing!!"

Plak..

"Bundaaa kakak nepok pantat baekki!"

"Chanyeoljangan gitu nak.."

"Tapi si boncel ngatain kakak anjing ma."

"Baekhyun gak boleh gitu nanti mama pukul pantatnya"

"Sialaan"

Sudah ia katakan chanyeol itu sialan.
______________________________________

Assalamualaikum perkenalkan namaku byun baekhyun pria mungil yang dianugerahi wajah manis tapi ada satu lagi makhluk yang bernama byun chanyeol

Pria tinggi yang kubenci, sebelumnya maaf kalo bahasaku ini random soalnya si author masih amatir kurang diajarin emang.

Oke lanjut..seharusnya hanya satu manusia yang kubenci yaitu pak kris guru killer disekolahku tapi sekarang jadi bertambah satu..

"Boncel, bagi mie lo"

..nah ini dia manusianya si tinggi besar tapi tak berotak—byun chanyeol orangnya.

"Beli lah biar tau harga"

"Aku tau harganya berapa,tapi aku maunya minta" sangat tidak bermodal lihatlah dia ini menyebalkan sekali

"Jangannn" dan alhasil mie ku hanya tersisa sedikit, oh mie ku..

"PARK CHANYEOL SIALAN!!"

LAGI-LAGI PANTATKU YANG DIPUKUL SELALU SAJA BEGITU


Seperti sekarang ini seharusnya aku sudah belajar santai dikelas tapi harus menanggung malu serta panasnya matahari pagi karena ulah kakak sialan yang satu itu..iya aku dihukum berjemur sampai kelas pak kris selesai, bayangkan saja.

Nah itu dia sumber masalah di hidupku chanyeol bodoh, terserah jika didalam hati aku menyebutnya tanpa embel-embel kakak ini hanya aku dan kalian yang tau

Lihatlah dia berjalan santai dikoridor sana tanpa menghiraukan adik manisnya ini yang kepanasan kalau bukan karna dia yang meninggalkanku tadi pagi mana mungkin aku terlambat aku kan murid teladan–mungkin

Aku haus setelah dua jam lebih dihukum berjemur aku tidak mau ke kelas biarkan saja tujuan utamaku untuk saat ini hanya kantin

Dan-apa itu, kenapa dia ada disana juga?.

tak apa lah ya hitung-hitung minta pertanggung jawaban, aku pun melangkah dengan cepat takut dia keburu pergi

"Kakak" langsung saja ku tarik kerah bajunya persetan dengan tata krama dia ini kaka sialan yang tak perlu di kasih sopan santun

"Tanggung jawab!!" tapi dia hanya melirikku dengan mata besar jeleknya itu, apa-apaan itu

"kakak gak ngehamilin kamu ngapain tanggung jawab?" sudah kubilang bukan Kalau dia ini sialan kakak sialan persis seperti asu

" bukan itu.." bangsat ,tentunya dalam hati "Gara-gara kakak aku jadi telat ke sekolah terus aku dihukum berjemur terus aku kepanasan dan sekarang kehausan, jadi kakak harus tanggung jawab beliin aku minum"

"Oh"

Ktl eh..

"Cuman oh?"

"Mau minum apa?" seharusnya aku merasa tersanjung karena dia nanyainnya pake nada lembut begitu tapi gak jadi

"Mau minum amer?" dasar kakak biadab

"AKU MAUNYA ES BUKAN AMER" untung kantin sepi saat aku berteriak  pantatku pun dipukul ya siapa lagi pelakunya kalo bukan kakak sialanku ini-mungkin hobinya mukulin pantat orang kali.

"Sekali lagi kakak nepok pantat aku kayak gitu ak-"

"ANJING"

sudah kubilang jangan tapi dia nya ngeyel jadilah muka yang katanya ganteng itu biru sedikit karna bogeman ku,

chanyeol menderita akupun puas

Tapi-

"Aaaaaaaaaakh" chanyeol dengan muka datarnya malah makin ngeremes pantatku gimana dong.

.

Tapi sebenci-bencinya aku dengan kakak selalu ada satu titik dimana aku menyukai perhatiannya seperti sekarang ini bunda pergi menginap dirumah nenek awalnya aku ingin ikut karena kupikir akan sangat menyebalkan jika berdua saja dengan kakak dirumah tapi bunda malah pergi diam-diam tanpa mengajakku pantas kan kalau aku marah?

iya aku mengurung diriku sendiri didalam kamar dan yang paling menyebalkan adalah kakak ku yang tinggi besar tapi tak berotak itu sama sekali tidak peduli dan akhirnya aku memutuskan untuk keluar kamar saat sore hari niatnya sih ingin makan namun saat tak menemukan satupun makanan aku kembali merasa kesal dan akhirnya menangis ditambah lagi kakak tidak ada dirumah entah pergi kemana

Pukul 10 malam aku tersentak karena pintu terbuka secara kasar awalnya kupikir itu maling atau sejenisnya tapi saat aku memilih untuk mengintip ternyata pemandangan hina yang kudapatkan

Bundaaaa kakak bikin mesum dirumah

disana kakakku yang sialan itu malah asik berciuman dengan wanita -bisa kalian bayangkan betapa kesalnya aku saat ini?aku kelaparan dirumah setelah seharian tidak makan dan dia sama sekali tidak peduli dan malah berbuat mesum dirumah sendiri-tapi kenapa aku menangis?seharusnya aku jewer saja telinga lebarnya itu atau aku lempar dengan panci tapi kenapa rasanya sakit didalam sini?

Aku bahkan masih mengintip sambil menangis seperti penguntit bodoh,aku sangat ingin mengeluarkan suara tapi rasanya sesak aku tidak boleh ketahuan kalau tidak mau malu dan akhirnya aku memutuskan mengurung diri dikamar terserah mereka mau berbuat apa saja aku tidak peduli kalian dengar itu?AKU TIDAK PEDULI!!!

tunggu-kurasa ini sudah tengah malam saat kurasa pintu kamarku terbuka dengan pelan persis seperti di film-film horor seketika aku menyesal telah mematikan lampu kamar,aku yang masih bergelung didalam selimut  menunggu dengan perasaan was-was,tapi saat kurasakan selimutku terbuka sedikit-demi sedikit aku kembali pura-pura tidur ya siapa tau sosok mengerikan yang ada disana jadi aku tidak perlu ketakutan saat melihat rupanya namun bukannya cekikan yang kudengar melainkan sebuah usapan lembut dikepalaku—nyaman sekali.

"Baekhyun bangun" aku tau itu suara siapa dan aku tak mau bangun

"Makan dulu kamu belum makan seharian" tapi itu tawaran untuk makan bagaimana aku mau menolaknya? jadi aku putuskan untuk berpura-pura seperti orang yang bangun tidur

Aku tau dia melihat wajah sembab dan mata bengka ku tapi apa aku peduli? jawabannya tidak sama sekali biarkan saja dia merasa bersalah setelah bunda pulang akan aku adukan kelakuan bejat dia, lihatlah bibirnya bahkan masih bengkak pasti karena ciuman mereka tadi dasar pria brengsek

"Kamu sakit?" pake nanya mati saja kau di aer aer.

"Nggak"

"Ini makan dulu kamu pasti lapar makanya jangan ngambek gak ada untungnya juga"  iya aku tau nggak usah diperjelas juga

"Bunda kapan pulang?" aku memakan makananku dengan menahan segala niat kerakusan yang ada

"mungkin besok, memangnya kenapa hmm?" astaga sepertinya aku harus menyumpal mulut jeleknya itu demi apa dia sok-sok berbicara lembut begitu,

Aku kembli makan dalam diam setelah selesai dengan acara makan ku, orang ini berbaik hati menyodorkan minum untukku astaga aku hampir meleleh asal kalian tau

"Tidurlah ini udah larut" orang purba juga tau kalau ini udah malam tapi aku menurut dan entah kenapa usapan lembut dikepalaku bisa membuatku mengantuk dengan cepat

Tapi ia tak sadar jika seseorang itu terus memandangi wajah lelapnya bahkan hingga berjam-jam lamanya sesekali orang itu akan mengecup wajahnya mau itu jidat, hidung, pipi tak terkecuali bibir.

byun chanyeol lah pelakunya

Astaga inikah yang dinamakan diam-diam makan dalam?.

End-

Ehe..ini tulisan lama ku jadi maklumin saja kalau bahasanya hancur parah..dan jangan berharap lebih kalau aku publish chapter di book ini(^~^)

彡CHANBAEK STORY彡 ♡찬백 이야기♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang