Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hawa dingin menusuk kulit siswa yang tengah menunggu bus dihalte tersebut matanya menatap sekeliling tempat tersebut,memang malam ini dia pulang di jam yang sama namun kali ini terasa berbeda mungkin karna air hujan yang menyebabkan suara rintik mendominasi malam ini,mungkin..
"Sendiri?" lirih sebuah suara yang berbisik pelan ditelinga siswa tersebut.
sebelum sebuah suara membuat tubuhnya relfeks berdiri dari bangku halte tersebut,matanya menatap liar sekelilingnya.
"Si-siapa itu?"lirihnya suaranya tercekat ditenggorokan hingga hanya lirihan yang terdengar.
Dari jauh sebuah bus terlihat mendekati halte tempatnya menunggu,lantas dengan gusar ia menunggu bus tersebut seolah-olah ingin langsung menerjang bus itu dan memasukinya,tapi sepertinya nasib baik sedang tidak berpihak padanya saat suara itu kembali berbisik namun kali ini terdengar lebih jelas.
"Ingin melarikan diri?"lantas tubuh mungil tersebut menegang hingga dapat dirasakannya sesuatu seperti menyentuh tengkuknya namun tubuhnya tetap tak bergerak seperti tersihir oleh sesuatu yang tak terlihat.
hingga dirasakannya sesuatu yang terasa seperti tangan Menyentuh pinggangnya dengan perlahan merambat naik keatas hingga berhenti tepat dilehernya tak sampai sedetik siswa tersebut memahami situasi tersebut tangan tersebut mencekik lehernya dengan kencang hingga siswa tersebut merasa kekurangan pasokan oksigen.
"Le-lepaskhhan.."ia terus meronta dan meminta untuk dilepaskan dari cekikan tersebut namun bukannya terlepas cekikan tersebut semakin kencang mencekik lehernya hingga ia merasa jika ia akan mati saat itu juga dan entah kenapa bus yang ditunggunya tadi tidak terlihat sama sekali,pandangannya mulai menggelap seiring kuatnya cekikan dilehernya,air mata merembes dari pelupuk mata onyx tersebut sungguh cekikan itu terasa sangat menyakitkan dan menyiksanya lalu..yang ia rasakan hanyalah gelap seiring nafasnya yang mulai menghilang..
"Baek bangun..kau ingin menginap disekolah?baekhyun ini sudah jamnya pulang tauu"ucap seorang siswi yang saat ini tengah membangunkan siswa mungil yaitu baekhyun.
"umh..sudah pulang yah?"tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur.
"Eoh..ternyata pak kim tidak bisa mengajar malam ini jadi kita dipulangkan lebih cepat,yasudah aku pulang duluan yah baek anak² sudah pulang semua tinggal kita saja yang belum"
"Eoh terima kasih sohyun-ah"anak yang dipanggil sohyun tersebut berlalu meninggalkan baekhyun yang sekarang sendirian dikelasnya tersebut,sembari merapikan bukunya baekhyun bersenandung guna menghalau rasa takut yang melingkupi atmosfer disekitarnya.
Kaki kecilnya dibawa melewati koridor sekolah yang entah kenapa terlihat begitu jauh seperti tak berujung jantungnya sudah berdetak tak karuan dikarenakan kesunyian malam yang seolah-olah menelannya hidup-hidup tak tahan dengan keadaan yang semakin mencekam,ia menambah kecepatan langkah kakinya tak lama kakinya dibawa berlari..lalu.
