Rache [00L vol.2]

[ #18 , Nanti ditraktir ]

Suasana pagi hari di Villa milik Om nya Jungmoo itu terasa hangat dan tidak berisik. Karena sumber berisiknya masih pada tidur.

"JIHOON SETAN!"

Mungkin nggak semua sumber berisiknya masih tidur.

Hyunjin yang udah basah seluruh badan itu tidak berhenti mengumpati Jihoon yang tertawa sampe tiduran. Pengen rasanya Hyunjin bales dendam dengan gelindingin Jihoon sampe laki-laki itu jatuh ke kolam renang juga.

Awal ceritanya begini, Hyunjin lagi nyantai aja di pinggir kolam sendiri. Sebelumnya, Hyunjin sempat ngobrol berdua sama Bomin, tapi laki-laki itu memilih untuk kembali ke kamar untuk mandi.

Dan jadi lah Hyunjin sendirian di tepi kolam renang itu. Bertepatan dengan itu, Jihoon nggak sengaja ngelewatin pintu yang terhubung ke wilayah taman dan kolam renang.

Ngeliat Hyunjin duduk sendirian dan kedua kaki laki-laki itu dibiarkan basah di dalam kolam. Jihoon jadi punya ide jahil, dan ide itu adalah mendorong Hyunjin sampai laki-laki itu nyebur ke kolam renang.

"Gue udah mandi Jihoon setaaann!!" Makian Hyunjin masih belum selesai.

Jihoon akhirnya berhenti tertawa. Laki-laki itu mengambil posisi duduk dengan kedua tangannya menumpu di kedua sisi badannya.

"Tinggal mandi lagi." Balas Jihoon enteng.

Mendengar jawaban yang keluar dari mulut Jihoon bener-bener buat Hyunjin pengen tenggelemin Jihoon sekarang juga.

Tapi karena ini masih pagi, Hyunjin nggak mau ngehabisin tenaganya cuman buat itu. Hyunjin memutuskan untuk mengambil handuk yang memang sudah tersedia di kursi kemudian pergi ke kamarnya buat mandi lagi.

Tapi liat aja, Hyunjin pasti bakal ngebales Jihoon.

➖➖➖

Sunwoo lagi nyantai di balkon kamar. Niatnya tadi mau sambil ngerokok, tapi nggak jadi. Masih sayang Bunda.

Mikirin Bunda, Sunwoo jadi kangen. Udah berapa lama ya nggak ngehubungin Bunda?

Akhirnya laki-laki itu mengambil ponsel pintarnya dan mulai melakukan panggilan video.

Cukup lama menunggu, sampai akhirnya panggilan video itu tersambung.

"Bunda gue mana?" Pertanyaan spontan karena yang Sunwoo lihat di layar ponselnya adalah Younghoon.

"Lagi di toilet." Jawab Younghoon.

"Kok lo bisa di rumah sakit? Emang nggak kerja lo?" Tanya Sunwoo.

"Udah di handle sama sekretaris gue." Jawab Younghoon.

Tidak lama kemudian suara pintu terbuka mengalihkan perhatian Younghoon membuat laki-laki itu meletakkan ponsel di genggamannya di meja.

Laki-laki itu beralih membantu Bunda Sunwoo untuk kembali ke ranjang rumah sakit. Setelah itu kembali mengambil ponsel yang tadi ia letakan di meja.

"Eh anak bunda video call ternyata. Apa kabar anak bunda?" Tanya Bunda Kim.

"Sunwoo baik, seperti yang Bunda lihat. Bunda sendiri, apa kata dokter?" Tanya Sunwoo, setelah menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh sang Bunda.