- BEFORE COMPETION -

659 56 13
                                    

Dua bulan berlalu Tay dan New masih saja belum menjalin hubungan namun keduanya sudah semakin dekat hanya saja Tay masihlah Tay yang memiliki sifat dingin pada New.

New juga tak pantang menyerah mendapatkan hati Tay meski kini Tay sudah mulai dekat dengannya namun ia terus saja menempel pada Tay sampai-sampai setiap Tay latihan renang New selalu membawakan makanan untuk Tay, menunggu Tay hingga selesai latihan dan pulang bersama naik motor dengan Tay.

Tay sebenarnya sering kali meminta New untuk tak melakukan hal ini karena Tay tak akan pernah bisa membalas perasaan New.

Seperti halnya hari ini New datang ke aula renang seperti biasanya dan benar saja di sana sudah ada Tay.

Mata New berbinar melihat Tay dari pintu aula sambil berjalan dengan semangat namun perlahan ia memberhentikan langkahnya ketika melihat sosok wanita keluar dari ruang ganti perempuan.

Sosok wanita itu adalah Mild sang pelatih renang perempuan di sekolahnya.

Genggaman kotak makan yang tadinya kuat kini melemah dan membuat New bersembunyi area kolam renang.

"Hai Tay"

Tay tersenyum dan mendekati Mild. "Hai couch"

Mild membalas senyuman itu dan mencium pipi kanan Tay.

"Mulai berani nih cium-cium aku?" Tanya Tay.

"Sama pacar sendiri emang gak boleh?"

Mild tersenyum lalu melakukan pemasanan. Memang selama dua bulan ini hubungan Tay dan Mild semakin membaik walau Tay dekat dengan New, Tay tetap mengejar cintanya pada Mild lalu Mild yang melihat ketulusan Tay membuatnya menyukai dan mencintai Tay.

"Eh, Tay"

"Hmm?"

"Adek kelas kamu si New itu beneran gak dateng hari ini?"

"Enggak. Soalnya semalam aku WA dia. Dia bilang ada keperluan"

"Oh baguslah kalau gitu, kesel aja liat dia nempel terus sama kamu"

"Cemburu?"

"Ya iyalah, cewek mana sih yang gak cemburu liat cowoknya di tempelin sama orang lain?"

"Yaudahlah, lagiankan kamu tau aku gak akan pernah suka sama dia sampai kapan pun. Agak jijik juga sih ngebayanginnya kalau misalkan aku suka sama new terus ngeseksnya lewat lubang belakang, huwwweekkk"

BRAKKKKKK

Tempat bekal New terjatuh membuat Tay dan Mild menoleh ke arah sumber suara dan ternyata New sudah berlari berjalan keluar aula renang.

Tay menggigit bibir bawahnya, kaki dan tangannya gemetar saat tahu ternyata New mendengar ucapannya.

"Tay, are you okay?" Tanya Mild.

"O-oh aku baik, aku okay. Yuk latihan"

"Mhhh" Mild mengangguk dan tak memperdulikan New yang baru saja keluar itu membuatnya merasa tenang karena New mendengar ucapan Tay tadi jadi New tidak akan mendekati pacarnya lagi.

Seusai latihan Tay dan Mild mampir untuk makan malam setelah itu Tay mengantarkan Mild pulang ke rumah lalu Tay pulang ke rumah Tantenya.

Selama dua bulan ini juga Tay sudah menetap di rumah Tantenya yang bekerja sebagai dokter.

"Eh Tay, udah pulang?" tanya sang Paman Pirapat.

"Udah uncle, Tante mana?"

"Belum pulang masih ada pasien"

"Ohhhh. Mmhh Tay langsung ke kamar ya uncle?"

"Loh emang udah makan?"

"Udah kok"

CATATAN NEW TENTANG TAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang