Tay seorang homophobic dan merupakan laki-laki yang memiliki kepribadian bad boy di sekolah dan dia merupakan ketua geng terbesar dari sekolahnya, sebut saja nama gengnya itu TAO GENG yang sering menjadi incaran guru-guru. Dunia Tay berubah ketika l...
Suasana sekolah cukup ramai pada hari ini karena adanya tim dahsyat sekolah yang datang untuk menghibur para siswa apalagi saat ini bintang tamunya adalah musisi terkenal Sheila On Seven atau biasa di tulis dengan SO7.
Walau penyanyi belum terlihat namun presenter tersohor seperti Raffi Ahmad dan Deny Cagur sudah memulai acara musik tersebut.
New cukup malas dan masih sakit dengan daerah dagunya yang diperban itu jadi ia lebih memilih untuk diam di dalam kelas sambil mencatat pelajaran kemarin yang tertinggal dari catatan milik Fiona.
Sedangkan Fiona dan Jane ikut duduk dilapangan sekolah menikmati acara musik itu.
New merasa sedikit bising dengan suara dari drum, bass, gitar dan lain sebagainya membuat dirinya tak fokus mencatat dan mempelajari pelajaran kemarin akhirnya ia menyumpal telinganya dengan headset dan mendengarkan lagu yang ia suka.
Saat sedang seriusnya New mencatat tiba-tiba saja ada yang menjulurkan sebuah kotak susu pada dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
New mendongkak dan bukannya kaget karena itu adalah Tay justru New mengernyit heran mengapa Tay memberikan kotak susu itu.
"apaan nih kak?" Tanya New heran sambil melepaskan headsetnya.
"racun!" jawab Tay dengan ketus. "ya susulah buat lo masa iya gue kasih racun!"
"iya new tau ini susu kak, tapi maksud kak tay kasih ini apa?"
Tay menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal itu. "jadi kalau gue kasih sesuatu ke elu harus ada alasannya?"
"ya iya dong, setiap orang juga kek gitu kasih sesuatu pasti ada alasannya" kali ini New menjawab dengan nada ketus juga dan wajah kembali dengan buku pelajarannya tampaknya New masih kesal dengan perkataan Tay hari kemarin.
"tumben jawab nada ketus"
"terus salah gitu kalau gue ketus sama lo?"
"gak sih malah bagus lo ketus sama gue kek gini, jadi gue gak repot buat ladenin lo yang selalu ngeganggu hidup gue"
New melepaskan pulpennya dan sedikit menggebrak meja sekolahnya. "maaf! Maaf kalau selama ini gue jadi penganggu buat lo kak! Maaf kalau cinta dan sayang tulus gue merepotkan lo! Maaf kalau gue harus jadi manusia paling menjijikan buat lo! MAAF BANGET!"
Setelah berkata panjang lebar seperti itu mata New berkaca-kaca dan ia langsung bangkit berdiri lalu menubruk bahu Tay dengan bahunya sendiri. New pergi meninggalkan kelas dan membiarkan Tay sendiri dikelas itu.
New pergi ke toilet sekolah untuk membersihkan air matanya sedangkan Tay hanya diam berdiri di kelas itu sambil merasa kalau dirinya sudah terlalu kasar dalam bersikap pada New.
"maaf" Hanya itu yang terucap dari mulut Tay sambil menatap bangku yang New duduki tadi.
Tay meninggalkan kelas itu dengan perasaan bersalah padahal niat Tay baik ia hanya ingin memberikan susu itu karena perkataan lusa kemaren terlalu kasar.
