BANDARA

875 68 10
                                    

Pukul 8 pagi Tay sudah berada di dalam perjalanan menuju bandara. Hatinya masih gelisah memikirkan keadaan New namun Tay sudah memutuskan untuk pergi menempuh pendidikannya di negara German.

"Tay" panggil Mama yang duduk di sebelah anaknya di bangku belakang. Ya Tay diantar oleh Tante, Om serta ponakannya yang bernama Sharon yang kini duduk di pangkuan Tay.

"Kenapa mah?"

"Kamu yakin mau lanjut pergi ke sana?"

Tay menghela napasnya dengan sangat berat. "Antara yakin dan gak yakin mah" sang Tante pun mendengar ucapan Tay.

"Tay kenapa kamu jadi ragu kaya gini?"

"Karena Tay gak mau tinggalin New, Tan"

"Tay, New itu gak bakalan sembuh, jadi kamu mending kejar mim–"

"Wait..., Gak bakalan sembuh? Maksud Tante?"

"Mmm..., Lupain ucapan Tante. Yang penting kamu kejar pendidikan kamu"

Setelah peringatan dari tantenya Tay terdiam sepanjang perjalanan menuju bandara. Tatapannya kosong namun pikirannya sangat di penuhi oleh sosok bernama New.

Satu jam perjalanan menuju bandara kini Tay dan Mamah berpamitan pada Tante Anna, Sharon dan Om, tak lupa juga Tay dan Mama berterimakasih atas kebaikan mereka selama ini.

"Goodluck ya bro!" Ucap Om Jeno.

"Thanks ya om"

Om Jeno mengangguk dan kini Tay serta Mamah berjalan masuk ke dalam untuk menunggu pesawat.

Ketika Tay dan Mamah sudah tak terlihat lagi dari pandangan Om Jeno, Tante Anna serta Sharon mereka kembali masuk ke mobil dengan isakan tangis dari Sharron.

Tay yang menunggu pesawat sekalian menunggu kedua sahabatnya yaitu Off dan Arm.

"Tayyyyyyy" panggil Off dan Arm.

Tay pun segera bangkit berdiri menghampiri mereka sedangkan sang Mama hanya menggeleng heran.

Bugggghhhhh

Mereka berpelukan sampai bunyi suara. "Tay, janji sama gue ye Lo jangan lupain gue" ucap Off.

"Itu adalah perkataan tolol yang pernah gue denger off"

Mereka melepaskan pelukannya. "Gue pikir kalian berdua gak Dateng"

"Gila kali Lo ya!"

"Tay janji sama gue ya, Lo pulang harus sukses melebihi bokap tiri Lo dan sodara tiri Lo, oke?"

"Gue udah gak mau bales dendam sama dia arm, kalau sukses iya gue mau tapi bukan buat nunjukin kalau gue jauh lebih hebat dari dia tapi gue lakuin buat diri gue, nyokap gue dan Tante, om Jeno, sama sharoon. Mereka jauh lebih berarti buat gue"

"Buat New gak Tay?" Tanya Off.

"Ya pasti buat New juga tapi itupun kalau gue pulang Newnya masih mau sama gue"

"Ya masih maulah, New tuh cinta mati sama Lo!"

"Bener kata Off, Tay"

"Kalian gak tau ceritanya ih, panjanggg.., nanti deh gue ceritain kalau kita vidcallan"

"Yaudah kalau gitu, sehat Lo disana ya?

"Oh pasti!"

Penumpang yang terhormat, keberangkatan maskapai pukul 10 akan segera di buka mohon lakukan check in terlebih dahulu.

"Tay" panggil Mama dengan menghampiri Tay.

"Ya ma?"

"Yukkk"

CATATAN NEW TENTANG TAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang