Pagi itu Mamah dan Papah sudah siap membawa New untuk memeriksa kesehatannya pada bagian saraf. Mamah berjalan disebelah kiri New dan Papah disebelah kanan sambil membawa dorongan infusan.
Pagi ini adalah pagi senin yang dimana seharusnya New pergi kesekolah namun karena dokter menyuruhnya untuk tetap dirumah sakit selama dua hari ditambah lagi dengan permintaan Mamah yang ingin New kontrol kesehatannya alahasil New menginap dirumah sakit.
Jane dan Fiona juga sudah tahu jika New sedang dirawat dirumah sakit dari sore kemarin namun New melarang kedua sahabatnya itu untuk datang dengan alasan besok mereka harus pergi kesekolah alhasil New mengijinkan mereka datang hari esok setelah pulang sekolah.
New kini sedang duduk di bangku panjang menunggu antrian dirinya untuk diperiksa sedangkan Mamah dan Papah hanya terus berdoa semoga anak laki-lakinya ini tak memiliki penyakit apapun.
beberapa menit lamanya menunggu kini giliran New untuk di periksa. Mamah, Papah dan New masuk keruang dokter syaraf itu. "pagi dok" sapa Mamah dan Papah bersamaan namun New hanya memberikan senyumannya.
"pagi" sang dokter menjawab. "silakan duduk bu, pak, dek" kata dokter itu yang memiliki nama Wilson.
Ketiganya pun segera duduk berhadapan dengan Dr.Wilson. "terimakasih dok"
Dokter mengangguk dan menggosok-gosokan tangannya. "jadi siapa yang sakit?"
"mm ini dok anak saya, namanya New" Kata Mamah sambil mengusap punggung New dan lagi-lagi New hanya mengangguk.
"lohh sakit apa ?"
"new, suka jatoh dok dari kecil tapi pas kecil gak terlalu sering tapi sekarang sering banget dok"
"kok bisa?"
"yakan makanya saya bawa new berobat ke dokter" kata Papah kesal.
Dokter mengangguk. "oke-oke kita periksa semua saraf otak sama semua tubuh new ya?"
"sekarang dok?" tanya New sedikit tak nyaman.
"sebenernya gak bisa langsung sekarang karena jadwal saya juga banyak tapi gapapa kamu tes lab aja dulu ya, hasilnya besok baru saya jelaskan"
New menatap Mamah dan Papahnya. "mah, pah besok new mau sekolah"
"iya besok new sekolah, besok hasilnya biar mamah sama papah aja yang ambil ya?"
New mengangguk. "hmm"
"yaudah kamu periksa ke lab ya dibantu sama suster jessy"
Suster Jessy tersenyum manis lalu ketiganya berpamitan pada Dr.Wilson dan mengikuti suster Jessy untuk melakukan cek lab.
New masuk ke ruang lab sedangkan Papah dan Mamah menunggu di luar. "pah, new gapapakan ya?"
"gapapa kok mah, dia sehat"
"tap-"
"sssttt...! udah deh mah jangan mikir yang aneh-aneh"
Mamah diam dan menunggu New untuk keluar dari lab. Mamah pikir New hanya sebentar di dalam sana tapi kini sudah mau jam makan siang namun New belum keluar juga.
Mamah semakin khawatir begitu juga dengan Papah. Papah memasang wajah setenang mungkin agar istrinya itu juga tidak khawatir berlebihan.
Jam makan siang tiba dan saat itu juga New keluar dari lab, Mamah dan Papah segera menghampiri New padahal New masih berdiri di ambang pintu lab. "gimana nak? sakit gak pas di dalam?"
New menggeleng. "gak ada sakit kok mah, new cuma pusing aja karena cahaya laser di lab tadi"
Mamah dan Papah mengangguk mengerti. "yaudah ayok balik ke kamar pasti kamu juga udah capek banget kan dari tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
CATATAN NEW TENTANG TAY
Fiksi PenggemarTay seorang homophobic dan merupakan laki-laki yang memiliki kepribadian bad boy di sekolah dan dia merupakan ketua geng terbesar dari sekolahnya, sebut saja nama gengnya itu TAO GENG yang sering menjadi incaran guru-guru. Dunia Tay berubah ketika l...
