2 tahun berlalu semenjak kejadian terbunuhnya Rinida ditangan Andzrev dan traumanya Zehra akan sosok Andzrev kini Zehra sudah pulih dari rasa trauma berkepanjangan nya, Ia perlahan sudah bisa menerima keberadaan Andzrev dalam hidupnya.
Begitu pula Andzrev, kini Andzrev benar benar sangat mencintai sosok gadis yang bernama Zehra, Ia tidak bisa menghilangkan namany dari dalam pikirannya walau hanya sedetikpun.Andzrev berjanji akan membawa kembali Zehra pada orang tuanya apabila dia telah pulih kondisinya. Di balkon kamar Zehra sedang menyendiri dan menatap bulan dilangit, kemudian Andzrev datang dan memeluknya dari belakang.
"Hei sayang kenapa kamu melamun, apa kamu mikirin pacar kamu yang ganteng ini hmmm?" Tanya Andzrev pada Zehra.
"Apaan sih sayang, aku cuman nggak sabar aja ketemu Ayah dan Ibu sudah hampir 2 tahun sejak kamu nyulik aku, aku nggak ketemu mereka bagaimana ya kondisi mereka?" Jawab Zehra
"Ohhh...kamu tenang aja sayang pasti mereka baik baik saja, untuk masalah Aku menculik kamu itu because I love you so much percaya deh sama aku, yasudah sekarang kita tidur, angin malam nggak baik buat gadis cantik kayak kamu" gombal Andzrev.
Ditempat tidur mereka berdua sedang mengobrol santai dengan bermesraan.
"Sayang, aku mau tanya sama kamu boleh?" Tanya Andzrev pada Zehra
"Boleh, mau tanya apa emang?" Balas Zehra
"Kenapa kamu mau sama laki laki udh hampir berkepala tiga kaya aku, akukan sekarang udh 29 tahun" tanya Andzrev pada Zehra
"Karena aku tulus cinta sama kamu, cinta nggak memandang fisik, cinta itu memandang bagaimana cara pasangan kita mencintai kita, kamu mencintai aku tulus bgt, kamu sayang sama aku tulus banget, itu yg membuat aku kagum dan juga sangat amat mencintai kamu, di lain sisi kamu juga tampan, kekar dan mapan, perempuan mana yang nggak mau sama kamu hmm? Coba dipikir" Jelas Zehra pada Andzrev.
Andzrev yang mendengar penuturan Zehra merasa terharu dan merasa tidak salah memilih pasangan, Andzrev mencium kening Zehra dan memeluknya, mereka berdua tertidur sampai pagi dengan posisi kepala Zehra yang tidur di dada Andzrev dan lengan Andzrev memeluk Zehra seolah melindungi Zehra dari dinginnya malam itu.
Pagi hari pun tiba, Andzrev bersiap mengantarkan Zehra ke rumah orang tuanya. Di perjalanan Andzrev sangat degdegan hendak bertemu calon mertuanya.
Sesampainya di depan rumah Zehra melihat dari jendela mobil bahwa Ibunya sehat dengan rambut yang sudah terlihat agak memutih tengah menyirami tanaman dihalaman rumah, sedang Ia tak melihat ayahnya dimana. Ibu Zehra menatap ke arah datangnya mobil tetapi tdk tahu kalau itu Zehra karena kaca mobilnya Andzrev hitam.
Zehra keluar dari mobil dan "Ibu..." Ucap Zehra
"Zz-zz-Zehra, ya ampun nak kamu kemana saja, Ibu kangen sama kamu sayang, kamu kemana aja hiks hiks" tangis Ibu Zehra pecah dan langsung berlari memeluk Zehra
Ibu Zehra memanggil Ayah Zehra dan reaksi Ayah Zehra pun sama seperti Ibu Zehra, dilain sisi Andzrev yang melihat moment itu Ia merasa sangat terharu.
"Zehra sayang, siapa laki laki tampan disampingmu hmmm?" tanya Hammed Ayah Zehra
"Perkenalkan Yah Bu ini Andzrev, dia pacar Zehra sekarang, sekaligus orang yg menculik Zehra dan merawat Zehra selama ini, tolong jangan marah sama dia Ya Ayah, dia orang yg baik, hanya saja mungkin caranya saja yang salah untuk mendapatkan Zehra dan Cinta Zehra" Jelas Zehra pada Ayah dan Ibu Zehra.
Ayah Zehra mendekat kearah Andzrev dan kemudian menampar pipi kiri Andzrev, Zehra dan Ibunya kaget akan hal itu, Ayah Zehra berkata bahwa tamparan itu merupakan hukuman atas kelancangannya menculik putri kesayangannya dari tangannya, tetapi beberapa detik kemudian Ayah Zehra memeluk Andzrev dan mengucapkan terima kasih karena telah menjaga dan mencintai putrinya. Andzrev senang bisa diterima dikeluarga Zehra kekasihnya sekarang.
Jangan lupa vote guyssss yuhuuuuuuu......!
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEHRA
RomanceMenceritakan seorang gadis cantik berprofesi sebagai model dengan kehidupan yang sangat bahagia, tetapi kehidupannya berubah ketika bertemu dengan Andzrev seorang mafia kejam, dingin, arogan, haus darah dan juga sangat gila wanita. Akankah zehra mam...