kak...

126 8 0
                                    

"aku disini kak..." Ucapan lirih itu kembali terdengar.

Deg

Shit..

Catline membalikkan badannya dan ia melihat seorang anak dengan mata nya yang hilang dan bibir nya yang sobek hingga ke telinganya.

Badannya penuh darah dan dapat di lihat organ dalam nya kosong.

"Siapa kau?" Tanya Catline ya g sedikit takut.

"Aku Alina. Aku adik kandung mu kak... Kenapa kakak bunuh aku!!" Teriak Alina dengan darah yang mengalir deras dari mata bahkan sekujur tubuhnya.

"Hiks... Hiks... Kakak jahat!!! Aku kan adik nya kakak..." Alina kembali menangis.

Tubuh Catline bergetar hebat, ia tak bisa berkata kata lagi.

"Ibu menangis melihat ku kak..."

"Apakah kau tega melihat ibu menangis?" Tanya Alina dengan kondisi yang sama.

Tubuh anak kecil itu kini lebih tinggi, kaki putih yang dialiri oleh darah yang segar kini terangkat tak menyentuh jalanan itu.

"Omong kosong!!" Teriak Catline tak terima ibu dan adik nya di bawa bawa.

"Aku tak berbohong kak... Ibu masih hidup!!! Kini kita telah bersama... Namun bedanya ibu masih cantik aku sudah jelek.." ucap Alina yang kini mengulurkan kedua tangan nya dan mengarah ke leher Catline.

Sontak catline memundurkan langkahnya.

"Sialan," umpat Catline saat langkah nya tiba tiba menjadi lambat sedangkan Alina terbang dengan cepat.

Duk..

Catline menabrak sesuatu.

Alina berhenti tangannya kembali di turunkan. Dan Alina pun jatuh tersungkur.

"Kenapa kau membunuh adik mu?" Tanya seorang wanita yang ada di belakang nya. Suaranya sangat lirih... Sangat lirih.... Suara itu terdengar sangat menyedihkan.

"A aku hanya ingin membunuhnya," ucap Catline yang kini tubuhnya tambah lemas.

"Dia anak saya... Kamu juga anak saya... Jadi kami akan pergi..." Ucap wanita itu.

"I ibu?" Tanya Catline. Tak ada jawaban melainkan dadanya yang terasa sesak dan nafasnya terasa akan berhenti.

"I ibu!!! A pa kah itu kau!" Teriak Catline sekuat tenaga. Rasanya Catline tak bisa bernafas seperti ada tangan yang mencekik nya dari belakang.

"Akh!!! A apa salah ku!!!" Teriak Catline.

Alina kembali melayang dan tangannya pun ikut mencekik leher Catline.

"Kau harus ikut dengan ku!!" Teriak Alina dengan tangan yang semakin kencang mencekik leher Catline.

"A Li na!!! Ber henti!!!" Ucap Catline dengan susah payah dan pada akhirnya pun kesadaran Catline hilang sepenuhnya.

Catline membuka matanya lagi untuk kedua kalinya. Dan ia berada di kelas.

"Apa? Sudah sore? Bukankah tadi..." Ucapannya terjeda.

"Kau di selamatkan oleh ibu kak ... Aku pergi.." ucap Alina tepat di belakang telinga Catline.

Tak ada jawaban, Catline melamun pikiran nya kacau, ia berusaha untuk sadar namun sedikit susah. Tubuhnya seakan kaku dan tak bisa untuk di gerakkan bahkan sekedar untuk berkedip saja tidak bisa.

"Catline!!!! Kau dimana?!!!" Teriak alvino yang sedang kalang kabut mencari Catline. Pikiran pria itu kacau, rambut acak acakan sangat menyedihkan.

"Aku di sini!!" Teriak Catline dalam hari nya.

Princess  psycopayh Vs Mafia BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang