Jaga pandangan

16 7 0
                                    

-selamat Membaca-

Zahra bangun pukul 03.00 WIB dengan semangat, ia beranjak dari tempat tidur dan melangkah ke kamar mandi, mencuci muka, menggosok gigi dan wudhu untuk melakukan rutinitas malamnya.

Setelah itu Zahra merapikan tempat tidur dan langsung mandi sebelum subuh, setelah adzan Subuh berkumandang Zahra bergegas untuk melaksanakan shalat subuh, tak lupa sebelum shalat Fardu subuh dia melaksanakan shalat Qabliyah subuh, karena pahalanya sangat besar yaitu lebih baik daripada dunia dan seisinya.

Setelah shalat subuh, seperti biasa Zahra melanjutkan membaca Al-Qur'an sampai matahari terbit.

Pukul 05.30 WIB Zahra keluar kamar dengan sudah memakai seragam sekolah nya.

Ia melangkah menuju kamar Fadgham, berniat untuk menata tempat Tidurnya kembali, walau sudah bersih dan rapi karena belum pernah ditempati Fadgham. Ya maklum baru pindah tiga hari lalu.

ceklek

"Assalamu'alaikum"

Zahra menyalakan lampu kamar lalu bola mata Zahra menyapu seluruh ruangan Kamar yang sangat rapi dan lengkap itu. tempat tidur ber sprei motif grid coklat yang seragam dengan bedcover, rak buku putih yang masih kosong, meja belajar yang hanya ada dua foto, foto keluarga dan fotonya dengan Fadgham dua Tahun lalu.

"Oke nanti pasti kak Fadgham bakal gantung bajunya di sini"

"Tas nya di sini, kopernya juga" Sambil berjalan ke arah dekat ranjang tidur.

"buku-bukunya, laptopnya di atas meja belajar" Ucapnya setelah menghampiri meja belajar kakaknya.

"Bakalan ngecarger disini" Lanjut Zahra sambil meraba stop kontak di dinding dekat meja belajar.

"Terserah lah mau naruh dimana MasyaAllah Zahra seneng banget Ya Allah."

Sinar matahari pagi menembus pintu kaca balkon dengan gorden warna khaki polos, Zahra membuka pintu balkon dan menghirup udara pagi.

"Kalau dari kamar kak Fadgham lebih bagus vibes paginya"

Dari balkon kamar Fadgham, Zahra melihat jalanan yang tidak terlalu ramai, penjual bubur yang mangkal dekat rumahnya dengan tiga orang pembeli, dua orang bersepeda dan dua orang sedang lari pagi.

Bola matanya teralih pada halaman samping rumah terlihat pak Yo sedang mencuci mobil Ayah Zahra sambil mendengarkan musik dari ponselnya.

Tok tok tok

Zahra menoleh ke sumber suara

"Lah non disini, bibi cariin dikamar kok nggak ada tau nya di sini, sarapan sudah siap non"
"Hehe, Oke bi"

Zahra keluar kamar dan menuruni anak tangga, menarik kursi mendudukinya dan menyantap sarapannya, menu sarapan pagi ini roti tawar putih selain coklat mix stroberi kesukaan Zahra ditambah dengan susu hangat.

"Bibi tau nggak kalau hari ini kak Fadgham terbang ke Indonesia?"
"Serius non?"

Zahra mengangguk sambil mengunyah sarapannya.

"Wah alhamdulillah udah lama bibi nggak ketemu, pasti tambah ganteng, pangling nanti pasti bibi"

"Tambah tinggi bi pasti, oh ya besok hari sabtu Zahra ikut jemput kak Fadgham ke bandara"

Lillahita'alaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang